Formula E

Ada Bambu di Bawah Aspal Sirkuit Formula E, Lintasan Utama Sudah Terlihat

Pihak kontraktor penggarap sirkuit Formula E harus memutar otak agar bisa menyelesaikan pembangunan dalam tempo tak lebih dari dua bulan.

Tribun Network
Kolase foto Formula E, pembangunan sirkuit Formula E di Ancol dan ilustrasi bambu. 

PT Jaya Kontruksi Manggala Pratama ungkap pengerjaan di zona 5 sirkuit Formula E paling sulit.

Guna memudahkan pengerjaan pembangunan sirkuit Formula E, kontraktor membaginya dalam 5 zona, yakni zona 1 sampai 5.

Penanggung Jawab Pembangunan Sirkuit Formula E, PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama, Ari Wibowo mengatakan ada tiga zona yang relatif baik. Yakni zona 1, zona 2 dan zona 3.

Sementara untuk zona 4 tak memiliki kendala seperti pada zona 5 yang diakui Ari sulit.

"Kita membagi pekerjaan itu dalam 5 zone,kita tidak mau berpolemik macam-macam tapi yang kemarin paling sulit dan sering dipermasalahkan dimedia adalah zona 5 ini. Zona 5 ini panjangnya 1 kilo 40 meter," jelasnya di Ancol, Rabu (23/2/2022).

Baca juga: Terungkap Strategi Jaya Konstruksi Kejar Waktu Bangun Sirkuit Formula E di Ancol

Sehingga 40 persen dari pembangunan difokuskan pada pengerjaan di zona 5.

"Jadi 40 persen dari pekerjaan ini ada di zone 5, itu yg paling sulit. Namun ternyata ketika dikerjakan dilapangan ternyata zona empat ini tidak mengalami permasalahan seperti zone 5. Jadi relatif yang agak baik zone 1, 2, 3," lanjutnya.

Oleh sebab itu, pihaknya harus mempersiapkan pondasi yang kuat untuk mendukung ajang balap Formula E yang akan berlangsung pada 4 Juni 2022 mendatang.

Suasana di sirkuit Formula E yang berada di Ancol, Jakarta Utara, Rabu (23/2/2022)
Suasana di sirkuit Formula E yang berada di Ancol, Jakarta Utara, Rabu (23/2/2022) (TRIBUNJAKARTA.COM/NUR INDAH FARRAH)

Pasalnya tanah di zona 5 lunak dan harus disiapkan kronstruksi yang baik agar hasilnya tak mengecewakan.

"Kita mempersiapkan lahan ini area ini dengan kuat. Ini yang saya sampaikan di zona 5 yang berdiri diatas tanah yang lunak ini. Ini yang menjadi paling bermasalah karena itu kita menyiapkan sebuah konstruksi untuk mendudukan konstruksi ini dengan baik. Artinya kita siapkan konstruksi di zona 5 ini secara baik dan sudaj kita selesaikan untuk konstruksi bawah," jelasnya.

Sementara itu, Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Widi Amanasto mengatakan saat ini di zona 5 sedang fokus pada proses pengerasan.

"Tugas kita sekarang ada ke zona 5 untuk pengerasan yang dulu menjadi isu (tanah lunak), sekarang ini kita kerjakan dan ini lagi pengerasan saja ya. Setelah pengerasan akan diisi dengan pengaspalan dan lain-lain. kami optimis akhir Maret, awal April kita dapat menyelesaikan seluruh trek ini. InsyaAllah dengan kualitas yang tepat dan lain-lain," jelasnya.

Lintasan Utama Sudah Terlihat

Per hari ini, Kamis (24/2/2022), progres pembangunan sirkuit sudah mencapai 30 persen dengan target penyelesaian 54 hari.

"Pekerjaan kita di sini sekarang per hari ini sekitar 30 persen," kata Ari.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved