Kakek Ahmad Meninggal di Kos, Terselip Kisah Pilu Sang Imam Masjid Ditolong Sosok Ini Saat Terlantar
Kakek Ahmad Nur Jaya (80) yang hidup sebatang kara di kamar kos ditemukan meninggal dunia di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Kamis (24/2/2022).
TRIBUNJAKARTA.COM - Kakek Ahmad Nur Jaya (80) yang hidup sebatang kara di kamar kos ditemukan meninggal dunia di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Kamis (24/2/2022).
Terselip kisah pilu Kakek Ahmad semasa hidupnya yang sempat terlantar hingga ditolong pedagang di Pasar Sentral Kota Lama, Surianti (56).
Surianti pula yang menemukan Imam Masjid di Kota Kendari itu dalam keadaan tak bernyawa di kamar kost di Jalan Bunga Tanjung, Kelurahan Watu-watu, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari, Provinsi Sultra.
Saat itu, Surianti hendak memberikan sarapan pagi kepada Kakek Ahmad.
Kakek Ahmad, kata Surianti, terakhir kali diberi makan oleh adiknya pada Rabu (23/2/2022).
Baca juga: Pilu Naik Harga Kedelai Usik Asmara Pedagang Tempe Depok, Lamaran Tertunda Demi Selamatkan Bisnis
Kisah Pilu Kakek Ahmad
Kakek Ahmad yang sehari-hari menjadi Imam Masjid di Kelurahan Kendari Caddi menyimpan kisah pilu.
Awalnya, pria kelahiran Bogor 11 November 1942 itu menyambung hidup sebagai Tukang Becak
Kesehariannya, Kakek Ahmad mengayuh becak di kawasan Kota Lama, Kota Kendari, Provinsi Sultra.

Namun, dia berhenti sebagai tukang becak karena pernah terjatuh dari becaknya.
Hidup Kakek Ahmad pun terlunta-lunta. Lalu datanglah Surianti yang menolongnya.
Surianti bersama sejumlah warga memberi tempat tinggal sementara bagi Ahmad di Lorong Buntu, Kelurahan Kendari Caddi.
Surianti lalu memberikan tumpangan tempat tinggal bagi Ahmad di sebelah kost-kostan milik adiknya sejak Mei 2021 lalu.
Kakek Ahmad pun menempati ruangan permanen berukuran 3x4 meter di kostan yang berlokasi di Jalan Bunga Tanjung tersebut.
Baca juga: Pilu Sinta Aulia Derita Tumor Kaki Berpakaian Polisi: Pak Kapolri Saya Ingin Sembuh
Suriati mengaku merasa iba saat melihat Ahmad tinggal seorang sendiri di dekat kandang ayam di Kendari Caddi, Kecamatan Kendari.
“Karena kita tidak sampai hati lihat jadi saya angkat ke sini (kos belakang),” kata Surianti menceritakan sosok kakek Ahmad.
Selain memberi tumpangan tempat tinggal, Surianti bersama sang adik pun merawat Ahmad setahun belakangan ini.
Hingga sang kakek ditemukan meninggal dunia di kamar yang ditempatinya itu.
“Saya, adekku, dan kemenakanku yang kasih mandi, ganti bajunya, ganti popoknya, kasih makan. Sudah tidak bisa mi apa-apa,” jelasnya.

Suriati bercerita pertama kali mengenal korban saat dia menghuni rumah kos di kawasan Kendari Caddi.
Saat Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri tiba, dia memakai jasa Ahmad untuk membacakan doa seperti kebiasaan lebaran.
“Mau baca-baca bulan puasa dia (sebagai imam) mau kasih naik zakat fitrah (melalui) dia. Dia imam,” kata Suriati disela evakuasi korban.
Ditemukan Meninggal Dunia
Pada Kamis (24/2/2022), Surianti beserta keluarga pun terkejut.
Dia menemukan kakek Ahmad sudah terbujur kaku di dalam kamar kostan tersebut.
Surianti menemukan Ahmad sudah tak bernyawa saat hendak memberikan sarapan pagi kepada sang kakek.
Menurut Surianti, kakek Ahmad terakhir kali diberi makan oleh sang adik pada Rabu (23/2/2022).
Namun sebelum ditemukan tewas, korban sempat menolak diberi makan oleh adik Suriati.
Adik Suriati yang merasakan keanehan langsung menghubungi sang kakak untuk memberi makan secara langsung.
Baca juga: Kisah Pilu Bayi yang Hilang Usai Dilahirkan, Saat Ditemukan Sang Ibu Kaget ‘Dijual’ Rp 25 Juta
Namun, Suriati menemukan kakek Ahmad sudah dalam kondisi tak bernyawa saat datang untuk memberinya makan sarapan pagi.
“Adik saya bilang, abah (sapaannya) sudah tidak mau makan, saya langsung datang, saya cek sudah meninggal dunia," kata Suriati.
Akhirnya, Suriati melaporkan kondisi kakek Ahmad kepada warga setempat untuk segera dievakuasi.
Kepala Unit (Kanit) Sabhara Polsek Kemaraya, Iptu Johni Siahaan, mengatakan, korban meninggal secara wajar akibat sakit tertentu.
“Hasil pemeriksaan antigen mayat yang ditemukan negatif Covid-19, jenazah diserahkan kepada masyarakat,” jelas Iptu Johni di sela evakuasi korban.
Selanjutnya, proses pemulasaran jenazah korban dilakukan tanpa protokol Covid-19.(*)
(TribunnewsSultra.com/Fadli Aksar)
Artikel ini telah tayang di TribunnewsSultra.com dengan judul Terungkap Sosok Kakek yang Tewas Dalam Kamar Kost Seorang Imam Masjid di Kendari, Kisah Pilu Terkuak,