Cerita Kriminal
Kematian Koki Muda di TPU, Eksekutor Bayaran Lelih Nyaris Kerja Tak Tuntas: Tergiur Motor Korban
Hal itu terungkap dalam rekonstruksi kasus ini yang digelar Polres Metro Jakarta Selatan di TPU Kober Ulujami, Pesanggrahan, Kamis (24/2/2022).
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
TRIBUNJAKARTA.COM, PESANGGRAHAN - Dalam kematian koki muda di TPU Kober Ulujami, sepak terjang dua eksekutor bayaran suruhan Lelih Mawali (38) nyaris tak tuntas melakukan pekerjaannya.
Hal itu terungkap dalam rekonstruksi kasus ini yang digelar Polres Metro Jakarta Selatan di TPU Kober Ulujami, Pesanggrahan, Kamis (24/2/2022).
Otak pelaku pembunuhan, Lelih Mawali (38) serta dua eksekutor berinisial MYL (18) dan DR (22) dihadirkan dalam rekonstruksi.
Wanita yang diduga penyuka sesama jenis itu menyewa dua pembunuh bayaran untuk menghabisi nyawa Fikih Firlana (22)
Fikih adalah kekasih baru dari mantan pacar sesama jenis Lelih.
Baca juga: Pacar Korban Pembunuhan Geregetan Lihat Lelih di TKP: Saya Mau Samperin, Mau Pukul
Padahal Lelih adalah orang yang memperkenalkan Fikih dengan Hilda (28) yang merupakan mantan pacar sejenisnya.
Tapi Lelih tak menyangka bahwa Fikih dan Hilda akhirnya berpacaran.
Antara cemburu dan dendam, Lelih membayar dua eksekutor untuk menghabisi nyawa Fikih yang baru pulang ngapel di rumah Hilda pada Kamis (10/2/2022) dini hari.

Jasad Fikih ditemukan pada Kamis (10/2/2022) pukul 05.10 WIB saat Hilda hendak pergi ke pasar.
Tergiur motor korban
Pada adegan ke-12 rekonstruksi, tersangka DR memeragakan ketika ia mencekik leher korban.
Sementara itu, tersangka MYL mengeluarkan gunting dari kantong celana sebelah kanan.
Tak lama kemudian, MYL menusukkan gunting tersebut ke bagian perut dan ulu hati korban.
Mengira Fikih sudah tak bernyawa, MYL yang sudah tergiur dengan motor korban langsung bergegas untuk membawa kendaraan Fiki.
Sedangkan DR masih berada di samping tubuh korban.
Baca juga: Lelih Ramai Dihujat Warga yang Nonton Rekonstruksi Kasus Perampasan Nyawa Koki Muda di Jaksel