Cerita Kriminal

Presiden Jokowi Sampai Turun Tangan di Kasus Pencurian Motor Ini, Kisah Di Baliknya Bikin Terenyuh

Sebuah kasus pencurian sepeda motor sampai menggerakkan hati Presiden Jokowi. Ia turun tangan memberikan perhatian penuh kepada sang korban.

Kompas.com
Kolase foto Presiden Jokowi dengan Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan memberikan motor pemberian Presiden Jokowi kepada driver ojol perempuan Surabaya yang menjadi korban curanmor di taman seberang Pakuwon Mall. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Sebuah kasus pencurian sepeda motor sampai menggerakkan hati Presiden Jokowi.

Ia turun tangan memberikan perhatian penuh kepada sang korban.

Aparat kepolisian pun cepat menuntaskan pekerjaannya menangkap pelaku.

Pencurian itu terjadi di depan Pakuwon Trade Center (PTC) Mall Surabaya, Jawa Timur.

korbannya adalah seorang driver ojek online atau ojol yang sedang mengambil pesanan pelanggannya di dalam mal.

Baca juga: Inilah Nur Kholis, Penjahat di Surabaya yang Bikin Presiden Jokowi Keluarkan Uang Belasan Juta

Ialah Wahyu Novi Arini, driver nahas yang menjadi korban pencurian kendaraan bermotor (curanmor) tersebut.

Saat itu sekira pukul 18.00 WIB, Kamis (10/2/2022).

Novi memarkir motor Honda Beat Street bernomor polisi L 5880 QK di belakang Polsek Wiyung, di depan PTC.

Hanya 20 menit Novi ke dalam mal mengambil pesanan, motornya sudah raib saat ia kembali.

Novi hanya bisa terduduk lemas di tempat memarkir motornya sambil menenteng sebungkus makanan pesanan milik pelanggan.

Wahyu Novi Arini, driver ojol yang dapat bantaun motor dari Presiden Jokowi setelah motornya raib dicuri. Berikut ini sosoknya.
Wahyu Novi Arini, driver ojol yang dapat bantaun motor dari Presiden Jokowi setelah motornya raib dicuri. Berikut ini sosoknya. ((SURYA/firman rachmanudin))

Padahal, hari itu adalah hari pertamanya menjadi driver ojol.

"Itu saya baru hari pertama ini ngojek. Buat mencukupi kebutuhan. Malah kehilangan motor," akunya sambil menahan kesal.

Novi kemudian dibantu rekan sesama drive ojol untuk melaporkan kejadian itu ke polisi.

Ada pula yang memilih menyebarkan berita itu ke grup Whatsapp dan media sosial lainnya.

Sehari setelahnya, pihak kepolisian memberikan keterangan soal olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pengejaran pelaku.

Baca juga: Pemotor Berjaket Ojol Bawa Kabur Ponsel Milik Siswi 6 SD di Tanjung Priok, Polisi: Bukan Jambret

Presiden Jokowi Turun Tangan

Kisah pilu Novi yang ramai menjadi pemberitaan lantas terdengar sampai ke istana.

Presiden Jokowi kemudian berinisiatif memberikan hadiah berupa motor baru dan sejumlah uang tunai kepada ibu dua anak itu.

Kehilangan sang driver ojol wanita itu langsung diganti kontan.

Saat itu tepat 14 Februari 2020, ketika banyak orang merayakan hari kasih sayang alias Hari Valentine.

Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) tengah merayakan Dies Natalis 67 Tahun di Hotel Mercure Cikini Jakarta. Dalam acara tersebut, Presiden Joko Widodo berpesan kepada GMNI untuk tetap berdiri di depan melawan gerakan radikalisme, merawat kebhinekaan dan toleransi
Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) tengah merayakan Dies Natalis 67 Tahun di Hotel Mercure Cikini Jakarta. Dalam acara tersebut, Presiden Joko Widodo berpesan kepada GMNI untuk tetap berdiri di depan melawan gerakan radikalisme, merawat kebhinekaan dan toleransi (Istimewa)

Novi yang sedang menggendong anak lima bayinya kedatangan tamu tidak biasa.

Ia adalah Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan, yang menjadi perpanjangan tangan Presiden Jokowi.

Motor dan uang tunai dari orang nomor satu di Indonesia langsung diterima Novi.

Girangnya Novi dan suami serta anak-anaknya merasakan langsung perhatian sang presiden.

"Alhamdulillah, Masya Allah, terima kasih pak Jokowi, terima kasih pak polisi," ujar Novi.

Baca juga: Demi Lunasi Utang Orangtua, Driver Ojol Ini Nekat Jadi Pengedar Sabu dan Ganja

Novi bersama sang suami berencana kembali menggunakan motor pemberian Presiden itu untuk mencari nafkah, memenuhi kebutuhan hidup keluarga kecilnya.

"Nanti buat kerja lagi Pak. Karena motornya memang cuma satu itu saja. Alhamdulillah," lanjutnya.

Sementara itu, Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan mengungkapkan, kehadirannya ke rumah korban curanmor itu merupakan amanah dari Presiden Jokowi untuk mengantarkan bantuan kepada korban pencurian motor tersebut.

"Terima kasih pak Presiden, atas perhatiannya kepada warga kami. Semoga bantuan ini akan bermanfaat untuk beliau," kata Yusep, Senin (14/2/2022).

Yusep menegaskan bahwa uang tunai yang diberikan kepada Novi bisa dipakai untuk urusan pelunasan motor yang dicuri.

Baca juga: Presiden Jokowi Heran Ribuan Lansia Menolak Vaksin Covid-19, Kapolda Sampai Turun Tangan Cari Solusi

"Ini juga dari Pak Presiden untuk melunasi cicilan dari motor yang hilang," imbuh Yusep sambil menyodorkan map berisi sebuah amplop.

Yusep berjanji, bakal menangkap pelaku pencurian yang mengakibatkan korban kehilangan motornya.

"Saya sebagai Kapolrestabes Surabaya, berjanji akan menangkap pelaku kejahatan pencurian bukan hanya yang telah mencuri motor ibu Wahyu, melainkan yang telah nekat beraksi di wilayah Surabaya," tegasnya. 

Sosok Pencuri Motor Terungkap

Janji Yusep ditepati, pelaku pencuri motor Novi berhasil diringkus.

Pelaku bernama Nur Kholis (37), yang ternyata seorang residivis.

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto, mengungkapkan, Nur Kholis pernah berurusan hukum 14 tahun silam, karena kasus pencurian dengan pemberatan. 

Nur Kholis (37) maling motor milik ojek online (Ojol) ibu dua anak di depan mall, Surabaya, yang kasusnya viral hingga bikin Presiden Jokowi iba, kini dikeler Anggota Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim
Nur Kholis (37) maling motor milik ojek online (Ojol) ibu dua anak di depan mall, Surabaya, yang kasusnya viral hingga bikin Presiden Jokowi iba, kini dikeler Anggota Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim (surya.co.id/luhur pambudi)

Pria yang pekerjaannya serabutan itu, pernah melakukan percobaan pembobolan sebuah rumah di Surabaya

Akibat perbuatannya itu. Pelaku sempat ditahan kurun waktu satu tahun lamanya. 

"Tersangka residivis curanmor. Pernah lakukan pencurian tahun 2008, pembobolan rumah," ujar Dirmanto Balai Wartawan Mapolda Jatim, Rabu (23/2/2022). 

Sementara itu, Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Lintar mengungkapkan, pelaku beraksi setelah melihat kesempatan kelengahan dari korban uang yang memarkirkan motor di area minim pengawasan. 

"Biasa aja, dia pakai baju biasa. Karena ada kesempatan aja," ujar mantan Kasubdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Jatim itu, saat dihubungi TribunJatim.com

Akibat perbuatannya. Pelaku bakal dikenai ancaman pidana Pasal 363 KUHP, dengan ancaman pidana sembilan tahun penjara. 

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Awal Mula Presiden Jokowi Bantu Driver Ojol Perempuan di Surabaya dan Pencuri Motor Ojol Milik Wanita di Surabaya yang Viral Dibantu Presiden Jokowi, Ternyata Residivis

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved