Sudah Sampai Pura-pura Pingsan, Akting Bu Guru Dibongkar Polisi dengan Gampang Bermodal Konfirmasi
- Sudah sampai pura-pura pingsan segala, akting seorang bu guru nyatanya dengan mudah dibongkar oleh polisi.
TRIBUNJAKARTA.COM - Sudah sampai pura-pura pingsan segala, akting seorang bu guru nyatanya dengan mudah dibongkar oleh polisi.
Hanya bermodalkan melakukan konfirmasi, polisi sudah mengetahui bahwa apa yang dilakukan ibu guru bernama Sri Wahyuliati Ningsih itu hanya rekayasa.
Padahal, Sri sudah sampai pura-pura pingsan untuk memuluskan modusnya.
Berikut ini kronologi kebohongan yang dilakukan seorang guru di hadapan polisi.
Hal itu bermula ketika guru itu membuat laporan polisi karena mengaku menjadi korban perampokan.
Baca juga: Paras Cantik Anak Didik Bikin Guru Ngaji Tak Bisa Tahan Nafsunya, Sosok Ini Sampai Dibuat Pangling
Bu guru di salah satu SD di Mojokerto, Jawa Timur itu mengaku, uang Rp 150 juta yang baru saja ditarik dari bank dirampok.
Uangnya dibawa kabur oleh 4 perampok yang mengadangnya menggunakan dua sepeda motor.
Kepada polisi, Sri mengaku dirampok di jembatan Desa Tanjangrono, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto, Senin (21/2/2022).

Saat melintas di jembatan tersebut, Sri mengaku dihadang 4 perampok.
Uang Rp 150 juta yang baru diambilnya dari Bank Jatim cabang Ngoro diakui Sri dibawa lari oleh para pelaku.
Para pelaku disebut mengendarai sepeda motor Honda Beat Vario warna hitam dan Yamaha RX King warna hitam.
Kapolsek Ngoro, Kompol Subiyanto mengatakan hasil keterangan yang bersangkutan telah kehilangan uang Rp 150 juta.
Namun setelah dilakukan penyelidikan ternyata korban tidak mengalami hal tersebut.
"Hal itu tidak benar korban tidak mengalami kejadian seperti itu," ungkapnya saat dikonfirmasi TribunJatim melalui seluler, Selasa (22/2/2022).
Baca juga: Saya Sayang Dalih Guru Agama Cabuli Dua Santriwati Berparas Cantik
Bermodal konfirmasi polisi