Takut Diprokes dan Tak Bisa Bertemu, Keluarga Tahan Pasien Covid-19 di Rumah Sampai Meninggal Dunia
Serangan Covid-19 pada anggota keluarga bisa sangat dilematis. Hal itu seperti yang terjadi di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat kemarin.
Sementara itu, Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya mencatat, sebanyak 380 tenaga kesehatannya (nakes) terpapar Covid-19.
Jumlah itu adalah total kasus sejak Januari sampai Februari 2022 yang setiap harinya terus bertambah.
"Nakes masih 380 orang dari Januari awal, nambah terus tiap hari positif. Nambah lagi, nambah lagi.
Ini cepat mau vaksinasi, tapi petugas pada kena. Kalau kena dipaksakan semua repot karena nantinya tak bisa terlayani," tambahnya.
Banyaknya nakes yang positif membuat jadwal vaksinasi sedikit terhambat karena terkendala petugas.
Baca juga: Jumlah Pasien Rawat Inap Covid-19 di Wisma Atlet Kemayoran Terus Menurun
Sehingga, beberapa jadwal diubah karena khawatir nakes akan terus terpapar selama ini.
"Kita atur lagi jadwalnya. Soalnya, penyebaran kita sangat masif sudah di sekitar kita, bukan pelaku perjalanan lagi," ujar dia.
Sesuai data Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya yang dirilis lewat Instagram Diskominfo Tasikmalaya, jumlah kasus aktif Covid-19 sampai Kamis (3/3/2022) sebanyak 2.606 kasus.
Total meninggal sejak Januari sampai Februari 2022 akibat Covid-19 sebanyak 36 orang.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Keluarga Tolak Bawa ke RS, 2 Pasien Isoman di Tasikmalaya Meninggal