Formula E
Cuaca Hingga Tanah Lunak, Sederet Kendala Sirkuit formula E Bikin Anggaran Bengkak dan Target Molor
Klaim PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama, sirkuit yang dibangun di kawasan Ancol, Jakarta Utara itu baru 52%.
"Gini, ini kita masalah waktu, kalau kita membuat yang pabrikan seperti beton yang panjang. Saya tidak berbicara harga saya berbicara waktu. Waktu pabrikasi saja memerlukan waktu. Jadi kita harus mencari yang ready stock dengan jumlah yang besar," lanjutnya.
Alhasil, bambulah yang dipilih sebagai material yang paling cocok untuk menahan beban konstruksi agar tak turun ketika ajang balap mobil listrik bertaraf Internasional ini berlangsung pada 4 Juni 2022 mendatang.
"Selain bambu, kalau di Kalimantan ada kayu-kayu yang keras terhadap air, ada. Tapi kan nggak mungkin kita datangkan dengan cepat. Jadi ini kita membuat manajemennya itu antar manajemen penyediaan bahan dengan manajemen pekerjaan di lapangan, itu yang harus kita sesuaikan," tandasnya.
Kondisi Tanah Lunak, Zona 5 Sirkuit Formula E Diakui Paling Sulit

Guna memudahkan pengerjaan pembangunan sirkuit Formula E, kontraktor membaginya dalam 5 zona, yakni zona 1 sampai 5.
Ari Wibowo mengatakan ada tiga zona yang relatif baik. Yakni zona 1, zona 2 dan zona 3.
Sementara untuk zona 4 tak memiliki kendala seperti pada zona 5 yang diakui Ari sulit.
"Kita membagi pekerjaan itu dalam 5 zone,kita tidak mau berpolemik macam-macam tapi yang kemarin paling sulit dan sering dipermasalahkan dimedia adalah zona 5 ini. Zona 5 ini panjangnya 1 kilo 40 meter," jelas Ari di Ancol, Rabu (23/2/2022).
Baca juga: Terungkap Strategi Jaya Konstruksi Kejar Waktu Bangun Sirkuit Formula E di Ancol
Sehingga 40 persen dari pembangunan difokuskan pada pengerjaan di zona 5.
"Jadi 40 persen dari pekerjaan ini ada di zone 5, itu yg paling sulit. Namun ternyata ketika dikerjakan dilapangan ternyata zona empat ini tidak mengalami permasalahan seperti zone 5. Jadi relatif yang agak baik zone 1, 2, 3," lanjutnya.
Oleh sebab itu, pihaknya harus mempersiapkan pondasi yang kuat untuk mendukung ajang balap Formula E yang akan berlangsung pada 4 Juni 2022 mendatang.

Pasalnya tanah di zona 5 lunak dan harus disiapkan kronstruksi yang baik agar hasilnya tak mengecewakan.
"Kita mempersiapkan lahan ini area ini dengan kuat. Ini yang saya sampaikan di zona 5 yang berdiri di atas tanah yang lunak ini. Ini yang menjadi paling bermasalah karena itu kita menyiapkan sebuah konstruksi untuk mendudukan konstruksi ini dengan baik. Artinya kita siapkan konstruksi di zona 5 ini secara baik dan sudaj kita selesaikan untuk konstruksi bawah," jelasnya.
Terkendala Cuaca Target Molor
Ari juga menyebut pembangunan sirkuit Formula E di Ancol akan rampung pada awal April 2022.