Antisipasi Virus Corona di DKI

Kasus Covid-19 di Jabodetabek Terus Menurun, PPKM Turun Jadi Level 2: Luhut Ungkap Kabar Bahagia

Menteri Luhut Binsar Pandjaitan, memberikan kabar bahagia lantaran penyebaran kasus Covid-19 di Indonesia terus menurun.

Editor: Wahyu Septiana
Dokumentasi Humas Kemenko Marves
Menko bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memaparkan strategi penanganan kasus Covid-19 - Luhut Binsar Pandjaitan, memberikan kabar bahagia lantaran penyebaran kasus Covid-19 di Indonesia terus menurun. 

Tak hanya itu, politisi Gerindra ini mengatakan penurunan juga terjadi untuk keterisian di intensive care unit (ICU).

Dari 996 tempat tidur yang tersebar di 140 rumah sakit rujukan Covid-19, baru terpakai 390 tempat tidur.

Baca juga: Covid-19 di DKI Jakarta Melandai, BOR RS Rujukan 40 Persen dan ICU 45 Persen

"ICU dari 996 terpakainya 390 jadi 40 persen. Jadi ada penurunan BOR. Omicron itu 4.830 ya," ungkapnya.

Update Covid-19 DKI Minggu (6/3/2022): Ada Penambahan 3.059 Kasus, Meninggal 25

Penambahan kasus Covid-19 di Indonesia terus meningkat dari hari ke hari, hari ini saja ada penambahan 24.868 kasus, Minggu (6/3/2022).

Adapun DKI Jakarta menyumbang penambahan 3.059 kasus positif Covid-19 hari ini.

Dengan penambahan ini, jumlah kasus Covid-19 di ibu kota sejak awal pandemi sudah menembus angka 1.194.124.

Ilustrasi virus corona
Ilustrasi virus corona (Shutterstock via Kompas)

Dari jumlah tersebut, sebanyak 96,2 persen atau 1.148.415 pasien Covid-19 sudah dinyatakan sembuh.

Angka ini naik 5.281 dibandingkan sehari sebelumnya.

Sedangkan, total pasien yang meninggal ada 14.779 dengan tingkat kematian 1,2 persen.

Angka kematian ini naik 25 kasus dibandingkan sehari sebelumnya.

Kasus aktif hari ini turun 2.247 menjadi 30.930 kasus.

Baca juga: Update Keterisian Tempat Tidur Covid: BOR Turun Jadi 29 Persen, ICU 40 Persen

Adapun persentase kasus positif atau positivity rate Covid-19 di Jakarta dalam sepekan terakhir berada di kisaran 13,8 persen.

Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan ambang batas yang sudah ditentukan organisasi kesehatan dunia (WHO), yaitu tak lebih dari 5 persen.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved