Merantau Demi Bantu Keluarga, Syahril Pulang ke Jakarta Tinggal Jasad Akibat Serangan KKB di Papua

Kepergian sang adik ke Papua untuk bekerja, kata Sandri bertujuan untuk membantuk perekonomian keluarga.

Penulis: Pebby Ade Liana | Editor: Yogi Jakarta
AFP/SEVIANTO PAKIDING via Tribunnews
Polisi dan petugas medis menerima jenazah pekerja karyawan PT Palapa Timur Telematika (PTT) yang tewas akibat ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), di Beoga, Kabupaten Puncak, di Kota Timika, Papua, Senin (7/3/2022). 

Kini pihak keluarga berharap agar jenazah bisa segera tiba di kediamannya yang berada di Jalan Gatep, Mangga Dua Selatan, Jakarta agar bisa secepatnya dikebumikan.

Rencana keluarga, jenazah akan dimakamkan di kawasan Bojong Gede, Bogor, Jawa Barat.

Karangan bunga dari PT Palapa Timur Telematika terlihat di kediaman keluarga Syahril, korban tewas penyerangan KKB Papua, di Jalan Gatep, Mangga Dua Selatan
Karangan bunga dari PT Palapa Timur Telematika terlihat di kediaman keluarga Syahril, korban tewas penyerangan KKB Papua, di Jalan Gatep, Mangga Dua Selatan (Pebby Ade Liana/TribunJakarta.com)

Diketahui, Syahril Nurdiansyah (22) adalah satu dari delapan pekerja PT Palapa Timur Telematika (PTT) yang tewas ditembak oleh KKB saat melakukan perbaikan Tower Base Transceiver Station (BTS) 3 Telkomsel di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua pada Rabu (2/3/2022) dini hari.

Kejadian tersebut baru diketahui pihak kepolisian dan TNI satu hari berikutnya setelah satu pekerja PTT berinsial NS memberikan kode permintaan pertolongan ke kamera CCTV di lokasi kepada perusahaan tempatnya bekerja.    

Sementara, delapan jenazah korban baru bisa dievakuasi dengan helikopter ke RSUD Mimika pada Minggu (6/3/2022) pagi.

Pada Senin kemarin, seluruh jenazah telah teridentifikasi.

Rencananya, delapan jenazah pekerja PTT tersebut akan dipulangkan ke keluarga masing-masing setelah proses identifikasi oleh pihak RSUD Mimika

Kedelapan jasad itu akan diterbangkan ke daerah asal masing-masing untuk dimakamkan.

Baca juga: Tanpa Senyum, Panglima TNI Minta Seluruh Oknum TNI Pelanggar Hukum Diseret ke Polisi Militer

Renal Tentua Tagasye diberangkatkan ke Ambon; Bili Galdi Balion menuju Bandung; Ibo diberangkatkan ke Subang; Jamaluddin menuju Rangkasbitung, Sharil Nurdiansyah dan Eko Septiansyah diterbangkan ke Jakarta Pusat; Bona Simanulang diterbangkan ke Palu; dan Bebei Tabuni menuju Ilaga.

Kronologi

Sebanyak delapan karyawan Palapa Timur Telematika (PTT) tewas dibunuh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) saat melakukan perbaikan Tower Base Transceiver Station (BTS) 3 Telkomsel di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua.

Tangkapan layar dari CCTV Tower B3 di Distrik Beoga menunjukkan seorang pekerja PT Palapa Timur Telematika (PTT) yang selamat tengah melambaikan tangan meminta pertolongan ke arah kamera setelah KKB menyerang mereka pada Rabu (2/3/2022) dini hari. Akibat kejadian tersebut, delapan pekerja PTT tewas ditembak di Puncak, Papua.
Tangkapan layar dari CCTV Tower B3 di Distrik Beoga menunjukkan seorang pekerja PT Palapa Timur Telematika (PTT) yang selamat tengah melambaikan tangan meminta pertolongan ke arah kamera setelah KKB menyerang mereka pada Rabu (2/3/2022) dini hari. Akibat kejadian tersebut, delapan pekerja PTT tewas ditembak di Puncak, Papua. (Ist via Kompas.com)

Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal menuturkan kornologi peristiwa tersebut.

Awalnya, penyerangan diketahui setelah seorang karyawan PTT menghubungi aparat keamanan lewat telepon pada Kamis (3/3/2022).

"Penyerangan yang dilakukan oleh KKB terhadap karyawan Palapa ring Timur Telematika (PTT) terjadi pada Rabu 2 Maret 2022 di Tower BTS 3 Telkomsel "CO 53M 756085 9585257" di Wilayah Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, namun baru diketahui hari ini," ungkap Kamal lewat rilis pers yang diterima Tribun-Papua.com, Kamis malam.

Seorang saksi inisial NS menyebut, saat penyerangan dilancarkan KKB, dirinya tak berada di basecamp. 

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved