Sisir Daerah Rawan, Polisi Sita 13 Senjata Tajam dari Remaja yang Hendak Tawuran di Bojongsari
Tim patroli gabungan dari Polres Metro Depok berhasil mengamankan tiga remaja pelaku tawuran di kawasan Bojongsari, dini hari tadi.
Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma
TRIBUNJAKARTA.COM, COM, BOJONGSARI - Tim patroli gabungan dari Polres Metro Depok berhasil mengamankan tiga remaja pelaku tawuran di kawasan Bojongsari, dini hari tadi.
Kasat Reskrim Polres Metro Depok, AKBP Yogen Heroes Baruno, mengatakan, tiga remaja merupakan anggota geng Pondok Raya yang hendak tawuran dengan geng Duren Mekar.
Dari tiga remaja yang diamankan, Yogen berujar pihaknya juga mendapati barang bukti berupa 13 senjata tajam dari berbagai jenis.
"Jadi tadi malam tim gabungan operasional unit bersama tim patroli presisi yang memang bertugas rutin menyisir daerah rawan, mengamankan tiga orang dan 13 sajam," kata Yogen di Polrestro Depok, Selasa (8/4/2022).
Baca juga: Tawuran Berdarah di Tangerang, 1 Remaja Ditikam Benda Tajam Sampai Terkapar Tak Berdaya
Yogen mengatakan, awal mulanya para pelaku dari geng Pondok Raya ini sudah mengatur janji untuk tawuran dengan geng Duren Mekar di lokasi penangkapan.
Namun beberapa lama menunggu, geng Duren Mekar tidak kunjung tiba di lokasi, dan informasi indikasi tawuran tersebut diketahui personel yang segera bergegas ke lokasi kejadian.
Baca juga: Diadang Saat Kabur Kalah Tawuran, Gengster Malah Bacok Tiga Warga di Depok
"Kelompok dari pondok raya ini sudah tiba di lokasi, tapi pihak lawan tidak datang sehingga tidak terjadi tawuran," jelasnya.
Terakhir, Yogen berujar para pelaku yang diamankan beberapa diantaranya ada yang masih dibawah umur, dan ketiganya telah diamankan untik pemeriksaan lebih lanjut.
"Akan kami selidiki jumlah anggota mereka karena medsosnya sudah kami ketahui juga," pungkasnya.
Peristiwa Serupa
Diadang Saat Kabur Kalah Tawuran, Gengster Malah Bacok Tiga Warga di Depok
Polisi menyebut motif sementara gengster serang warga di kawasan Cagar Alam, Pancoran Mas, Kota Depok, adalah tawuran.
Kasat Reskrim Polres Metro Depok, AKBP Yogen Heroes Baruno, menuturkan, para pelaku awalnya tengah melarikan diri usai kalah tawuran dengan kelompok musuhnya.
Ketika melintas di lokasi, para pelaku diadang oleh warga yang kesal karena para pelaku membawa senjata tajam.
"Motif sementara dari pelaku pembacokan awalnya mereka tawuran dengan kelompok lain di sekitar lokasi, kemudian kalah jumlah melarikan diri dan melintasi TKP (tempat kejadian perkara)," ujar Yogen di ruangannya, Senin (7/3/2022).
"Disitu ada warga yang berkumpul kemudian beberapa warga mencoba mengamankan pelaku yang lewat karena membawa sajam (senjata tajam), kemudian pelaku membacoki warga dan merusak lingkungan sekitar," jelasnya lagi.
Sebelumnya juga diberitakan, Yogen berujar pihaknya sudah mengamankan enam pelaku penyerangan tersebut.
"Ya jadi setelah kejadian pada Minggu dini hari (penyerangan), kemudian tim opsnal yang kami bentuk gabungan dengan polsek juga melakukan identifikasi pelaku dan mendapati beberapa nama," beber Yogen.
"Karena ada satu pelaku juga yang menjadi korban dan bertemu di rumah sakit, nah itulah yang jadi dasar pengembangan," timpalnya.
Lanjut Yogen, dua dari enam pelaku yang telah berhasil diamankan diduga sebagai pelaku pembacokan utama tiga warga di Depok.
Sementara empat pelaku lainnya, diamankan karena kedapatan membawa senjata tajam.
"Akhirnya kami amankan enam pelaku penyerangan. Dua pelaku diduga pembacokan utama, dan empat kedapatan membawa sajam, ada alat komunikasi juga disitu," katanya.
Yogen berujar saat ini pihaknya tengah memburu pelaku lainnya.
"Yang lainnya masih kami kejar, karena dari nama-nama yang kami dapatkan ada 15 nama di TKP dari kelompok tersebut, dan ada tiga orang lain yang diduga melakukan pembacokan," pungkasnya.