Syahril Jadi Korban KKB, Perjuangannya Demi ke Papua Diungkap Kakak: Video Call Saat Sudah Di Sana
Meninggal dunia dalam serangan elompok kriminal bersenjata (KKB), perjuangan Syahril Nurdiansyah (22) demi bekerja di Papua diungkap sang kakak.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
Karena sebelumnya abang saya tahu juga di Papua sering terjadi konflik antara TNI dan warga di sana," ucapnya.
Sempat tak diizinkan
Alasan Syahril tak memberitahu kakaknya hendak kerja ke Papua kemungkinan lantaran dia sudah dilarang oleh ayahnya perihal rencananya ke Papua.

"Dia izin mau kerja di Papua saat itu. Tapi saya larang," kata Sawaludin (62), ayah Syahril saat ditemui di rumah duka, Gang Gatep, Mangga Dua, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Selasa (8/3/2022).
"Jangan, di sana (Papua) bahaya, di sana kan daerah konflik," ucap Sawaludin menasihati Syahril.
Namun rupanya Syahril tak putus asa dan tetap mencari cara demi bisa kerja di Papua.
Satu bulan kemudian, Syahril akhirnya berangkat ke Papua meski tak berterus terang dari awal dengan keluarganya.
Adapun Sawaludin mengira anaknya itu hendak berlibur ketika hendak berangkat ke Papua.
"Pak, tolong ambilin tas dan baju," kata Syahril ke Sawaludin.
Baca juga: Keluarga Korban Tewas Penyerangan KKB Sempat Ragu Inisial S, Syok Pas Tahu Syahril Bekerja di Papua
"Mau jalan-jalan ke mana," balas sang ayah.
"Saya mau ke Papua," beber Syahril.
"Kamu pikir dua kali coba, itu kan daerah konflik. Udah kerja di sini saja," tegas Sawaludin.
"Sudah dibelikan tiket," ujar Syahril.

Percakapan itu masih diingat jelas oleh Sawaludin.
Beberapa hari berselang, ponsel genggam yang ada di rumah Sawaludin berdering.