Tangis Nenek Yatimah Pecah Saat Ingat Kehilangan Uang Hasil Keringat Seumur Hidup di Rumah Reyot
Mbah Yatimah kerap menangis bila ditanya Tragedi Roti Roma di rumah reyot yang ditinggalinya di Dukuh/Desa Bangkok, Kecamatan Karanggede, Boyolali.
Tetangga sebenarnya sudah mengajak Mbah Yatimah untuk tinggal bersama.
“Tapi tidak mau, katanya pengen di rumah yang di tempatinya itu sejak dulu,” pungkasnya.
Senyum Bahagia Mbah Yatimah
Mbah Yatimah kini bisa tersenyum. Uang sebesar Rp 6,6 juta yang dicuri pemuda itu kini mendapatkan gantinya.
Bahkan jumlahnya lebih banyak, lebih dari 2 kali lipatnya.
Rabu sore (9/3/2022) Mbah Yatimah mendapatkan bantuan dari Kapolres Boyolali AKBP Asep Mauludin sebesar Rp 10 juta, serta dari Insan Pers Boyolali Rp 6 juta.
Baca juga: Cita-cita Mulia Bocah 7 Tahun Urus Ibunya yang Depresi di Gubuk Reyot, Sang Ayah Menghilang
Disaksikan Kepala Desa Bangkok, M. Sholeh, serta tokoh masyarakat lainnya, setelah uang itu diterima langsung oleh Mbah Yatimah, uang itu kemudian disimpan oleh kerabatnya.
Sebab, Mbah Yatimah yang tinggal sebatangkara di rumah semi permanen itu cukup berisiko jika menyimpang uang tunai lagi.
"Sak iki aku wes lego. Wes ora gelo meneh (sekarang sudah lega, tidak menyesal lagi)," kata Mbah Yatimah.
Kasat Lantas, AKP Yuli Anggraeni mewakili Kapolres mengatakan bantuan ini sebagi wujud kepedulian Polres Boyolali terhadap masyarakat.
"Sak iki duite wes diganti bapak Kapolres. Yang tenang ya mbah. Sudah tidak usah dipikirkan lagi masalah uangnya. Sekarang sudah diganti," kata Yuli menenangkan hati Mbah Yatimah.
Kronologi
Yatimah tinggal di rumah kecil semi permanen dengan dinding papan kayu dan lantainya masih berupa tanah.
Sekira pukul 13.00 WIB, dia habis kemalingan seluruh uang tabungannya yang dia simpan di dalam bantal tempat tidurnya.
Tak tanggung-tanggung, uang yang hilang mencapai Rp 6.650.000