Cerita Kriminal

Istri Sakit dan Mertua Meninggal, Pria Ini Malah Habisi Pamannya yang Sedang Mengarit Rumput

Pria berinisial NS (46) tega menghabisi nyawa pamannya (60) yang sedang mengarit rumput di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur.

Net/Tribunnews
Ilustrasi santet. Pria berinisial NS (46) tega menghabisi nyawa pamannya (60) yang sedang mengarit rumput di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Pria berinisial NS (46) tega menghabisi nyawa pamannya (60) yang sedang mengarit rumput di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur.

NS menuduh sang paman melakukan santet terhadap keluarganya.

Pasalnya, istri pelaku kini sedang sakit. Sedangkan mertuanya disebut pelaku menjadi korban santet pamannya.

Hal itu terungkap dalam Siaran Pers Satreskrim Polres Bangkalan terkait Ungkap Kasus Pembunuhan di mapolres, Kamis (10/3/2022).

NS dihadirkan beserta sejumla barang bukti berupa pakaian korban, kayu yang dijadikan alat untuk menghabisi nyawa si paman, dan arko milik tersangka untuk mengangkut rumput.

Baca juga: Cemburu Buta Sesama Jenis, Eka Tempelkan Pipi ke Hidung Bayi Pacarnya hingga Kehabisan Nafas

“Tidak ada pertikaian sebelumnya antara korban dan tersangka."

"Tersangka dendam atau sakit kepada korban karena tersangka menduga korban telah menyantet ibu mertua dan istrinya."

"Mertua tersangka meninggal dan sejak itu pula istrinya sakit-sakitan,” ungkap Kasatreskrim Polres Bangkalan, AKP Sigit Nursiyo Dwiyugo.

Kasatreskrim Polres Bangkalan, AKP Sigit Nursiyo Dwiyugo didampingi Kasi Humas Iptu Sucipto menghadirkan tersangka kasus pembunuhan, NS (46), warga Dusun Larangan Timur, Desa Tagungguh, Kecamatan Tanjung Bumi dalam Siaran Pers di mapolres, Kamis (10/3/2022),
Kasatreskrim Polres Bangkalan, AKP Sigit Nursiyo Dwiyugo didampingi Kasi Humas Iptu Sucipto menghadirkan tersangka kasus pembunuhan, NS (46), warga Dusun Larangan Timur, Desa Tagungguh, Kecamatan Tanjung Bumi dalam Siaran Pers di mapolres, Kamis (10/3/2022), (TribunJatim.com/ Ahmad Faisol)

Pembunuhan N terjadi pada Senin (7/2/2022) sekitar pukul 17.00 WIB di tempat korban mengarit rumput.

Tersangka dan korban memang sering bersama mengarit rumput di lokasi yang sama, di belakang rumah korban.

Sigit menjelaskan, semenjak ibu mertua meninggal dan sitri tersangka menderita sakit, pelaku N menyiapkan sebilah kayu yang dibuat sedemikian rupa dan dirancang khusus untuk melakukan pembunuhan.

Baca juga: Santet Gagal Total, Istri di Karawang Andalkan Orang Lain Habisi Suaminya dengan Bayaran Rp 30 Juta

“Keluarga mencari karena biasanya, NS tiba di rumah dari lokasi mencari rumput saat menjelang waktu Maghrib."

"Korban ditemukan tidak bernyawa dengan luka akibat pukulan benda tumpul di kepala bagian belakang,” jelas Sigit.

Pengakuan tersangka N, ia menghujamkan sebilah kayu dari arah belakang ketika korban dalam posisi sedang mengarit rumput.

Hantaman kayu itu mengenai kepala bagian kanan dan menyebabkan korban ambruk dengan posisi telungkup.

Baca juga: Terbaru Habisi 8 Orang, Ini Sejarah KKB di Papua dan Tujuan Gerakannya yang Telah Disebut Teroris

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved