Jangan Sampai Ada Kekerasan Anak di Kepulauan Seribu
Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu meminta setiap Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) memberikan pelayanan yang ramah terhadap anak.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, KEPULAUAN SERIBU - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu meminta setiap Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) memberikan pelayanan yang ramah terhadap anak.
Sebelumnya Kabupaten Kepulauan Seribu didaulat sebagai Kabupaten Layak Anak dengan predikat Madya pada tahun 2021 setelah memenuhi 24 indikator.
Kepala Suku Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) Kepulauan Seribu Hary Sutanto mengatakan, UKPD harus saling bersinergi mendukung lingkungan ramah anak.
"Dengan adanya sinergi lintas UKPD bisa mendukung seluruh aspek layanan ramah anak yang berorientasi pada perlindungan anak," kata Hary, Jumat (11/3/2022).
Berdasarkan data kependudukan yang ada, sekitar 30 persen dari seluruh jumlah penduduk Kabupaten Kepulauan Seribu ialah mereka yang berusia 18 tahun ke bawah.
Baca juga: Markas PMI Kepulauan Seribu Mulai Dibangun di Pulau Untung Jawa Pekan Depan
Karenanya, Hary mengharapkan anak-anak yang akan menjadi generasi penerus di Kabupaten Kepulauan Seribu mendapat pelayanan terbaik supaya dapat tumbuh berkembang.
"Kita harus jaga bersama dan kita lindungi agar tidak ada anak-anak Pulau Seribu mengalami tindak kekerasaan, sehingga bisa tumbuh kembang dengan baik," kata Hary.
Hary juga mengapresiasi kunjungan pemerhati anak, Seto Mulyadi di Plaza Kabupaten Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu Utara dan Pulau Tidung, Kepulauan Seribu Selatan.
Pada kesempatan itu Kak Seto mengampanyekan setop kekerasan, mewujudkan pulau ramah anak dengan ikrar bersama, serta pembagian sejuta boneka dan masker mini bagi anak-anak pulau.
"Harapannya memotivasi anak-anak Kepulauan Seribu untuk tumbuh kembang lebih baik lagi dan predikat Kepulauan Seribu sebagai Kabupaten Layak Anak dapat dipertahankan," tutupnya.