Cerita Kriminal

Mengungkap Terduga Teroris yang Ditembak Densus 88, Ketua RT Ungkap Gelagat Aneh: Tak Bayar Iuran

Densus 88 Antiteror Polri akhirnya memenembak mati seorang terduga teroris berinisial SU (54), gelagat anehnya sempat diungkap Ketua RT tempat tinggal

Editor: Wahyu Septiana
Kompas.com/Kristianto Purnomo
ILUSTRASI Teroris - Densus 88 Antiteror Polri akhirnya memenembak mati seorang terduga teroris berinisial SU (54), gelagat anehnya sempat diungkap Ketua RT tempat tinggalnya. 

Bangunan yang di depannya tampak papan tanda praktik dokter itu pagarnya terkunci.

Hanya ada satu unit sepeda motor yang terparkir di halaman rumah.

Tersangka terorisme Taufik Bulaga alias Upik Lawanga digiring Densus 88 Antiteror Polri
Ilustrasi terorisme ditangkap Densus 88 Antiteror Polri (Tribunnews)

Bambang mengatakan, SU meninggalkan seorang istri dan empat anak.

Saat ini, jenazah SU sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Semarang untuk diotopsi.

Menurut Iqbal, SU diduga terlibat jaringan teroris Jamaah Islamiyah.

Detik-detik menegangkan penangkapan

Terduga teroris tersebut terpaksa dilumpuhkan karena berupaya melukai petugas yang hendak menangkapnya.

Baca juga: Terbaru Habisi 8 Orang, Ini Sejarah KKB di Papua dan Tujuan Gerakannya yang Telah Disebut Teroris

SU berupaya melukai petugas dengan mobil yang dikendarainya.

Terduga teroris jaringan Jamaah Islmaiah (JI) tersebut diketahui mengendarai mobil Mitsubishi Strada berwarna silver.

Ketika itu, tim Densus 88 Antiteror Polri yang mengendus keberadaan pelaku hendak menyergapnya di jalan kampung Dukuh Cendono, Desa Sugihan, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.

Tanpa disangka, pelaku yang mengendarai mobil justru menabrak mobil polisi yang hendak menghentikan pelariannya.

"Adapun saat penangkapan saudara SU dia melakukan perlawanan terhadap petugas secara agresif yaitu dengan menabrakkan mobilnya ke arah petugas yang sedang menghentikan tersangka," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan dalam konferensi pers virtual, Kamis (10/3/2022).

Saat itu, kata Ramadhan, petugas juga sempat melompat naik di bak belakang mobil yang dikendarai SU setelah menabrakan mobil petugas.

Baca juga: Buronan Teroris Poso Tewas Ditembak, Satgas Temukan Bom Hingga Duit Rp 202 Ribu

Mengetahui ada petugas di bak kendaraannya, SU pun berupaya menjatuhkan petugas tersebut.

Mobil yang dikendarainya sengaja melakukan gerakan zig zag agar petugas terlempar dari bak mobil.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved