Cerita Kriminal

Mengungkap Terduga Teroris yang Ditembak Densus 88, Ketua RT Ungkap Gelagat Aneh: Tak Bayar Iuran

Densus 88 Antiteror Polri akhirnya memenembak mati seorang terduga teroris berinisial SU (54), gelagat anehnya sempat diungkap Ketua RT tempat tinggal

Editor: Wahyu Septiana
Kompas.com/Kristianto Purnomo
ILUSTRASI Teroris - Densus 88 Antiteror Polri akhirnya memenembak mati seorang terduga teroris berinisial SU (54), gelagat anehnya sempat diungkap Ketua RT tempat tinggalnya. 

"Petugas yang naik di bak belakang mobil double kabin milik tersangka mencoba untuk memberikan peringatan namun saudara SU tetap menjalankan mobilnya dan melaju dengan kencang serta menggoyangkan stir ke kanan ke kiri atau gerakan zig zag yang tujuannya menjatuhkan petugas," jelas Ramadhan.

Lebih lanjut, Ramadhan menuturkan kendaraan SU pun terhenti seusai menabrak kendaraan lain yang melintas.

Karena itu, petugas pun langsung melakukan tembakan tegas dan terukur untuk melumpuhkan pelaku.

"Dikarenakan situasi yang dapat membahayakan jiwa petugas dan masyarakat sehingga petugas melakukan upaya paksa dengan melakukan tindakan tegas terukur dengan melumpuhkan tersangka dan mengenai di daerah punggung atas dan bagian pinggul kanan bawah," ungkap Ramadhan.

Menurut Ramadhan, pelaku juga sempat dibawa petugas ke rumah sakit Bhayangkara.

Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Polri, Kombes Pol Ahmad Ramadhan.
Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Polri, Kombes Pol Ahmad Ramadhan. (Kompas TV)

Namun, nyawanya tidak bisa terselamatkan dan telah dinyatakan meninggal dunia.

"Kemudian petugas membawa tersangka ke RS Bhayangkara Polresta Surakarta untuk penanganan medis namun yang bersangkutan meninggal dunia saat dievakuasi," katanya.

2 Anggota Densus terluka

Dalam kejadian tersebut, 2 anggota tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri terluka.

Baca juga: Teroris Bergelar Dokter Tewas di Sukoharjo, Sosoknya Diungkap Warga

Menurut Ramadhan, kedua anggota Polri itu kini masih mendapatkan perawatan di RS Bhayangkara, Surakarta, Jawa Tengah.

Namun, dia tidak merinci perihal kondisi kedua anggota tersebut.

"Saat ini sedang mendapatkan perawatan di RS klinik Bhayangkara," ujar Ramadhan.

Peran terduga teroris

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan pun mengungkap peran SU dalam jaringan teroris di Indonesia.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved