Cerita Kriminal
Keji! Bayi 18 Bulan di Jeneponto Diduga Jadi Korban Rudapaksa, Harus Dioperasi Karena Terluka Parah
Bayi berjenis kelamin perempuan berusia 18 bulan di Jeneponto, Sulawesi Selatan diduga menjadi korban rudapaksa.
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Yogi Jakarta
Meisy Papayungan menjelaskan pihaknya dan Dinas Pemberdayaan Perempuan langsung mendatangi bayi tersebut, setelah mendapatkan informasi terkait dugaan pemerkosaan.
Baca juga: Mulut dan Hidung Keluar Darah Campur Susu, Bayi 3 Bulan Tewas di Tangan Pacar Sesama Jenis Ibunya
"Pada hari yang sama tante korban langsung memposting ke media sosial, sehingga berita itu tersebar," kata Meisy Papayungan.
"Setelah kami mengetahui informasinya, tim kami turun bekerja sama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan," imbuhnya.
Meisy Papayungan mengatakan bayi itu selama ini diasuh oleh ayah dan keluarganya.
Pasalnya ibu bayi malang tersebut merantau ke luar kota, dan pergi meninggalkan korban.
"Jadi korban ini memang tinggal dengan ayah dan neneknya," ujar Meisy Papayungan.
"Ibunya sendiri keluar kota dan meninggalkan anak ini,"
"Jadi anak ini diasuh oleh ayah dan keluarga ayahnya," imbuhnya.
Baca juga: Cemburu Buta Sesama Jenis, Eka Tempelkan Pipi ke Hidung Bayi Pacarnya hingga Kehabisan Nafas
Terkait sosok pelaku yang tega merudapaksa bayi tersebut, hingga saat ini masih diselediki polisi.
"Masih didalami pihak kepolisian," ucap Meisy Papayungan.
"Kepolisian akan berusaha mengungkap kasus ini," imbuhnya.
Lalu, Meisy Papayungan mengatakan karena luka di alat vital bayi itu sangat parah sehingga harus menjalani operasi.
"Korban kemarin sudah dirawat dan menjalani tindakan operasi," kata Meisy Papayungan.
"Saat ini mulai pemulihan, baru proses hukumnya dilanjutkan," imbuhnya.
Meisy Papayungan menjelaskan saat ini polisi sedang memeriksa sejumlah saksi.
