PNS Pemkab Tangerang Ditangkap

Setelah Bekuk PNS, Densus 88 Ternyata Tangkap 3 Rekannya Lagi di Kabupaten Tangerang

Setelah membekuk TO, Densus 88 ternyata kembali mengamankam tiga rekannya di Kabupaten Tangerang pada Selasa (15/3/2022).

Penulis: Ega Alfreda | Editor: Wahyu Septiana
TRIBUNJAKARTA.COM/EGA ALFREDA
Lokasi penangkapan tiga teroris lainnya setelah TO di perumahan Taman Balaraja, Kecamatan Sukamulya, Kabupaten Tangerang, Rabu (16/3/2022). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda

TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Setelah membekuk TO, Densus 88 ternyata kembali mengamankam tiga rekannya di Kabupaten Tangerang pada Selasa (15/3/2022).

Sebagaimana diketahui, TO diamankan Densus 88 di Perumahan Samawa Village, Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang.

Densus membekuk TO hari ini, Selasa (15/3/2022) sekira pukul 04.20 WIB.

TO sendiri merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Dinas Pertanian Kabupaten Tangerang.

Ternyata selepas itu Densus 88 langsung bergerak membekuk tiga teroris lagi di Kabupaten Tangerang.

Baca juga: Selain PNS, Densus 88 Tangkap Lagi 1 Orang Terduga Teroris di Sukamulya Kabupaten Tangerang

Ketiganya adalah GU, SP, dan UMB.

Mereka diketahui tinggal dalam satu wilayah yang sama yakni perumahan Taman Balaraja, Kecamatan Sukamulya, Kabupaten Tangerang.

Lokasi penangkapan tiga teroris lainnya setelah TO di perumahan Taman Balaraja, Kecamatan Sukamulya, Kabupaten Tangerang, Rabu (16/3/2022).
Lokasi penangkapan tiga teroris lainnya setelah TO di perumahan Taman Balaraja, Kecamatan Sukamulya, Kabupaten Tangerang, Rabu (16/3/2022). (TRIBUNJAKARTA.COM/EGA ALFREDA)

Ketua RT setempat, Nasri Hasan mengatakan, ketiganya memang kerap melakukan aktifitas bersama saban hari.

Namun, tidak menimbulkan kecurigaan diantara masyarakat sekitar.

"Yang tiga orang warga saya, satu lagi orang vila Balaraja. Mereka temenan bertiga, sering keluar bareng," Cerita Nasri dalam rekaman suara yang diterima TribunJakarta.com, Rabu (16/3/2022).

"Salah satunya seperti pergi ngaji. Tapi hal itu tidak menimbulkan kecurigaan soalnya ramah dan terbuka," ungkapnya lagi.

Dari ketiga rumah para tersangka teroris, petugas mengamankan sejumlah barang bukti.

Baca juga: Selain PNS, Densus 88 Tangkap Lagi 1 Orang Terduga Teroris di Sukamulya Kabupaten Tangerang

Mulai dari buku hingga barang elektronik yang berhubungan dengan kegiatan mereka.

"Rata-rata yang diamanin itu buku, soalnya saya saksiin langsung penggeledahan di rumah pak UMB, yang diamanin itu ada buku risalah, flashdisk sama laptop. Sisanya yang dua orang itu kurang lebih sama," papar dia.

Usai ditangkap, ada beberapa teman atau rekan dari para tersangka yang berkunjung ke rumah mereka.

"Sejak ditangkap kemarin, saya ada dapat laporan, kalau teman dari pada tersangka ini ada yang datang ke rumah mereka. Tapi engga tahu siapanya," ujar dia.

Usut punya usut, TO ternyata bekerja sebagai PNS Kabupaten Tangerang pada Dinas Pertanian.

Kondisi rumah TO yang berlokasi di Perumahan Samawa Village, Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang, Selasa (15/3/2022).
Kondisi rumah TO yang berlokasi di Perumahan Samawa Village, Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang, Selasa (15/3/2022). (Ega Alfreda/TribunJakarta.com)

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Tangerang, Aziz Gunawan mengatakan, kalau TO sudah mengabdi cukup lama sebagai PNS.

"Sudah dari CPNS di Dinas Pertanian sekitaran sepuluh tahun atau lebih lah. Memang dia lulusan pertanian dari Unila," papar Aziz saat ditelepon.

Saat menjalankan kewajibannya sebagai PNS, TO dikenal sebagai sosok yang cekatan dan terampil.

Tak jarang, TO selalu melemparkan ide-ide kreatif untuk Dinas Pertanian.

"Ini orang perangainya baik, banyak ide, banyak gagasan ya punya kemampuan lah selaku sebagai PNS," ujar Aziz.

Makanya Aziz kaget dan tidak habis pikir kalau TO bisa terjerumus ajaran-ajaran radikal di Kabupaten Tangerang.

Baca juga: Ini Jabatan dan Karir PNS Kabupaten Tangerang yang Anggota JI, Ditangkap Densus 88 Terkait Terorisme

Selain menyayangkan, Aziz tetap akan berlaku tegas dan membiarkan Densus 88 untuk menjalankan tugasnya.

"Saya selaku pemerintah kalau memang salah ya ditindak lah ya gitu ya sesuai dengan aturan. Tidak ada pilih-pilih kasih, siapapun yang bertindak, apalagi kepada ideologi negara," kata Aziz.

"Sesungguhnya saya juga mendukung. Kita tetap menyesalinya tapi penegakan hukum tetap harus ditegakan," sambung dia.

Aziz juga menekankan kalau TO memang anak buahnya sebagai staf.

"Usut punya usut, TO juga merupakan PNS di Dinas Pertanian Kabupaten Tangerang.

"Iya benar ditangkap mengarahnya ke situ (dugaan terorisme) saya sudah lapor ke Pak Sekda juga," ujar Aziz.

"Benar iya PNS," singkatnya lagi.

Rumah TO yang berlokasi di Perumahan Samawa Village, Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang, Selasa (15/3/2022).
Rumah TO yang berlokasi di Perumahan Samawa Village, Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang, Selasa (15/3/2022). (Ega Alfreda/TribunJakarta.com)

Kendati demikian, TO tidak menjabat struktural dalam Dinas Pertanian Kabupaten Tangerang, melainkan hanya staf biasa.

"Staf analisa alat mesin pertanian. Staf biasa dia tidak pejabat," singkat Aziz.

Menurut dia, TO diamankan di dekat rumahnya sehabis pulang Salat Subuh.

Ia mendapatkan laporan tersebut dari istrinya yang kelimpungan sang suami tidak kunjung pulang usai dari masjid.

"Tadi habis subuh (ditangkapnya) di masjid yang dekat tempat tinggalnya di Sepatan Timur. Istrinya yang menyampaikan ke saya lewat telpon bahwa sepulang dari masjid tidak pulang lagi ke rumah abis Salat Subuh," papar Aziz.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved