Maruarar Sirait Apresiasi Penegakan Hukum Tanpa Pandang Bulu Jaksa Agung St Burhanuddin

Senior GMKI dan GAMKI Maruarar Sirait, mengapresiasi kinerja Jaksa Agung ST Burhanuddin yang telah banyak melakukan langkah hukum tak tebang pilih.

Istimewa
Jaksa Agung ST Burhanuddin, Senior Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) dan Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Maruarar Sirait dalam webinar nasional Leaders Talk GMKI dan GAMKI, Jumat (18/3/2022). 

TRIBUNJAKARTA.COM - Senior Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) dan Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Maruarar Sirait, mengapresiasi kinerja Jaksa Agung ST Burhanuddin yang telah banyak melakukan langkah-langkah hukum yang tidak tebang pilih dalam penegakan hukum di Indonesia.

Hal ini diungkapkan dalam webinar nasional Leaders Talk GMKI dan GAMKI dengan tema "Mewujudkan Keadilan Substansial Melalui Pemberantasan Mega Korupsi dan Penerapan Restorative Justice di Indonesia", Jumat (18/3/2022).

"Kami sangat mengapresiasi langkah-lagkah hukum yang tidak tebang pilih tersebut," ujar Maruarar.

Maruarar mengatakan, dari data survey, popularistas ST Burhanuddin sangat rendah sekali tetapi masyarakat sangat puas dengan kinerja Jaksa Agung saat ini.

Dirinya mencontohkan pengungkapan kasus Asabri dan Jiwasraya dan kasus-kasus lainnya membuat masyarakat puas kinerja Jaksa Agung.

Baca juga: Kerjasama Positif Jaksa Agung dan Erick Thohir Bongkar Kasus Asabri dan Jiwasraya

Menurut Ara sapaan Maruarar Sirait, Jaksa Agung ST Burhanuddin adalah orang yang sangat bekerja bagus, bekerja keras dan low profile.

ST Burhanuddin dikatakan Ara tidak ingin tampil di media dengan cara-cara tidak baik untuk bisa terkenal.

"Tapi hasil survei menyatakan kepuasan masyarakat sangat tinggi atas kinerja Jaksa Agung. Ini sejalaan dengan misi Indonesia, harus dipimpin oleh orang yang berintegritas dan tidak mencari popularistas dan tidak ingin terkenal dengan cara-cara yang salah. Apalagi dengan sosial media searang, banyak orang yang ingin terkenal bahkan dilakukan dengan penipuan-penipuan," kata putra sulung almarhum Sabam Sirait itu.

Jaksa Agung ST Burhanuddin, Senior Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) dan Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Maruarar Sirait dalam webinar nasional Leaders Talk GMKI dan GAMKI, Jumat (18/3/2022).
Jaksa Agung ST Burhanuddin, Senior Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) dan Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Maruarar Sirait dalam webinar nasional Leaders Talk GMKI dan GAMKI, Jumat (18/3/2022). (Istimewa)

Setelah sekian banyak gebrakan, tambah Ara, seperti kasus Asabri dan Jiwasraya, Jaksa Agung juga memunculkan tuntutan hukuman mati bagi para koruptor.

"Di kasus Asabri juga banyak orang-orang yang berpengaruh, tetapi Jaksa Agung berani melakukan itu (gebrakan)," katanya.

Maruarar mencatat juga gebrakan ST Burhanuddin lainnya dengan memberi reward kepada Direktur Penyidikan Kejagung Febri Ardiansyah yang dinilai sangat berani mengungkap kasus-kasus besar, kemudian dijadikan Kejati dan kini menjabat sebagai Jampidsus.

"Saya pikir itulah langkah-langkah yang hebat karena belum tentu ditempat lain, orang-orang bagus dan berani dipromosikan. Tapi di Kejaksaan Agung sekarang kita melihat hal itu," tuturnya.

Baca juga: Wacana Hukum Mati Koruptor, Jaksa Agung Disebut Langgar Deklarasi Universal HAM Jika Tetap Berlanjut

Saat ini di Kejagung, tambah Ara, orang-orang bagus dan benar itu didorong untuk maju. Hal ini, kata Ara, sejalan dengan meritokarasi dan revolusi mental yang dilakukan Presiden Jokowi, bahwa yang penting bukan anak siapakah, istri siapakah, tetapi selama dia berkualitas, dia bisa bekerja dengan baik, dipromosikan di kejaksaan.

"Saya pikir ini dalam konteks sumber daya manusia, kalau seperti yang disampaikan pak Jokowi Indonesia unggul dan manusia unggul, itu harus belajar dari situ," katanya.

Ara juga berpesan agar kader-kader GMKI dan GAMKI untuk terus belajar dan mengasah diri.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved