Cerita Kriminal

Tangis Tetangga Cerita Sosok Bidan yang Dihabisi Tunangan, Terkuak Ada Perubahan Keseharian Korban

Tangis tetangga Sweetha pecah saat tahu bidan asal Sleman itu jadi korban pembunuhan yang jasadnya ditemukan di bawah jembatan tol Semarang-Bawen.

ist/dok polrestabes
Jenazah wanita ditemukan tergeletak dan tertutup kain sarung di bawah jembatan tol. Tangis tetangga Sweetha pecah saat mengetahui bidan asal Sleman itu menjadi korban pembunuhan yang jasadnya ditemukan di bawah jembatan tol Semarang - Bawen, wilayah Banyumanik, Kota Semarang. 

Kabar itu pertama kali didapat dari petugas Bhabinkamtibmas yang datang ke kompleks perumahannya untuk menanyakan kediaman Sweetha pada Selasa (15/3/2022) lalu.

Ditreskrimum Polda Jateng saat ungkap kasus pelaku Dony Christiawan Eko Wahyudi (31), pembunuh ibu dan anak di Kota Semarang, Jumat (18/3/2022).
Ditreskrimum Polda Jateng saat ungkap kasus pelaku Dony Christiawan Eko Wahyudi (31), pembunuh ibu dan anak di Kota Semarang, Jumat (18/3/2022). (TribunJateng.com/Iwan Arifianto)

Saat itu, ia mengaku diperlihatkan sejumlah foto-foro pakaian yang berkaitan dengan korban pembunuhan di Semarang.

"Saya langsung sreg gitu, kok kayak bajunya mbak Tata? Kerudungnya mbak Tata?. Saya langsung merinding. Selasa itu Pakde dan budenya Mbak Tata itu juga ke sini. Mereka sebetulnya juga sudah agak yakin kalau barang-barang itu miliknya mbak Tata. Saya elus-elus berharap mudah-mudahan jangan mbak Tata, saya bilang gitu," ujar dia.

Siang itu, rumah yang ditinggali Sweetha terlihat sepi.

Pagar berwarna putih tertutup rapat. Ada satu karangan bunga ucapan belasungkawa berdiri di depan rumah.

Bidan Sweetha tinggal di perumahan tersebut, sejak tahun 2018.

Menurut Sundari, Sweetha adalah sosok orangtua tunggal atau single parent bagi dua orang anak.

Baca juga: Gadis Pramuka Tewas di Kamar sebelum Zuhur, Mantan Pacar Keluar Pegang Perut Minta Dibawa ke Bidan

Anak pertama bernama Fatih yang kini tinggal bersama eyangnya di Sumatera.

Sementara anak kedua, Feisya Alfarizqi, tinggal bersama Sweetha di perumahan.

Namun, sebelum kejadian pembunuhan itu, sudah beberapa Minggu anak kedua Sweetha itu jarang terlihat.

Dalam satu kesempatan, Sundari mengaku pernah bertanya langsung kepada Sweetha kemana perginya Feisya dan dijawab katanya sedang dititipkan kepada calon suaminya, berinisial D di Semarang.

Menurut dia, Feisya terakhir kali terlihat di Perumahan pada medio pertengahan Februari lalu.

Ia mengaku sempat melihat sedang dibonceng motor namun hanya sekilas.

Sedangkan terakhir kali bertemu dengan Sweetha, pada 6 Maret 2022 lalu.

"Saat itu, saya lihat Mbak Tata baru pulang kerja," kata Sundari.

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved