Cerita Kriminal

Terungkap Ada Peran Ahli Forensik dr Hastry di Balik Terkuaknya Kematian Bidan & Anak oleh Tunangan

Terungkap ada peran dokter forensik senior Kombes Pol dr Sumy Hastry Purwanti di balik terkuaknya kasus kematian bidan dan anaknya di Semarang.

Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Elga H Putra
Youtube Polda Jateng
Kabiddokkes Polda Jawa Tengah yang juga dokter forensik senior Kombes Pol dr Sumy Hastry Purwanti ikut mengungkap kasus kematian bidan dan anaknya yang dilakukan oleh sang tunangan. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Terungkap ada peran dokter forensik senior Kombes dr Sumy Hastry Purwanti di balik terkuaknya kasus kematian bidan dan anaknya yang dilakukan oleh sang tunangan.

Diketahui, seorang ibu dan anak ditemukan sudah dalam kondisi membusuk di bawah jembatan Tol KM 425 Susukan, Kelurahan Pudakpayung, Kota Semarang, Jawa Tengah pada Minggu (13/3/2022) pukul 07.00 WIB.

Kedua korban itu ialah S (32) yang berprofesi seorang bidan dan anaknya berinisial MFA (5).

Saat ditemukan jasad wanita tersebut dalam kondisi tertutup sarung dan kondisi terikat.

Sedangkan jasad MFA dalam kondisi tanpa busana yang ditemukan sekira 50 meter dari jasad S.

Baca juga: Bocah 5 Tahun Dihabisi Calon Ayah Sambung, Selang 15 Hari Sang Ibu Ditemukan Tewas di Balik Sarung

Terungkap dalang dari kematian sadis ibu dan anak ini ialah Dony Christiawan Eko Wahyudi (31) yang merupakan tunangan S dan calon ayah sambung MFA.

Dony ditangkap tak lama setelah polisi berhasil mengidentifikasi kedua korban.

Pelaku diamankan di depan Mapolda Jawa Tengah ketika hendak membuat alibi tentang laporan kehilangan korban.

Dony Christiawan Eko Wahyudi, pelaku yang tega menghabisi calon istri dan calon anak sambungnya.
Dony Christiawan Eko Wahyudi, pelaku yang tega menghabisi calon istri dan calon anak sambungnya. (Tribun Jateng/Iwan Arifianto)

Saat ini Dony sudah meringkuk di tahanan Polda Jawa Tengah.

Dia dikenakan pasal berlapis meliputi pasal 338 KUHPidana ancaman hukuman penjara 15 tahun.

Kemudian pasal 80 junto 76c tentang perlindungan anak dengan ancaman 15 tahun.

Di balik terkuaknya kasus pembunuhan sadis ini, rupanya ada peran dari dokter forensik senior Polri yakni Kombes Pol dr Sumy Hastry Purwanti.

Kombes Hastry turun langsung ke lokasi dan mengidentifikasi kedua korban di RSUP Dr Kariadi Semarang.

Hal itu mengingat jabatan Kombes Hastry saat ini yakni sebagai Kabiddokkes Polda Jawa Tengah.

Baca juga: Getir Calon Pengantin Berselimut Sarung Kotak-kotak Ditemukan Tewas, Anak Kandungnya Tanpa Busana

Kombes Hastry juga turut hadir saat Polda Jawa Tengah merilis kasus pembunuhan sadis ini pada Jumat (18/3/2022).

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved