Cerita Kriminal

Terkini Berulah di Depok, Ini Para Oknum Polisi yang Keluarkan Pistol Saat Cekcok dengan Istri

Terbaru di Depok, Jawa Barat, inilah para oknum polisi yang sampai mengeluarkan pistolnya ketika sedang cekcok masalah rumah tangga dengan istrinya.

Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
Ilustrasi Grafis/Tribun-Video.com
Ilustrasi oknum polisi. Terbaru di Depok, Jawa Barat, inilah para oknum polisi yang sampai mengeluarkan pistolnya ketika sedang cekcok masalah rumah tangga dengan istrinya. 

TRIBUNJAKARTA.COM, CILODONG – Terbaru di Depok, Jawa Barat, inilah para oknum polisi yang sampai mengeluarkan pistolnya ketika sedang cekcok masalah rumah tangga dengan istrinya.

Aksi arogansi dari para oknum polisi ini tak hanya membahayakan nyawa dan melanggar hukum, namun juga merusak karir mereka.

Berikut ini TribunJakarta.com merangkum kasus yang dilakukan oknum polisi dengan pistolnya saat cekcok dengan sang istri.

1. Tembakan pistol ke udara

Warga di Perumahan Villa Pertiwi, Cilodong, Kota Depok, dihebohkan dengan suara letupan senjata api pada Sabtu (19/3/2022).

Baca juga: Konflik Bahtera Rumah Tangga Jadi Penyebab Polisi di Depok Lepaskan Tembakan ke Udara

Dari hasil penelusuran, suara tembakan tersebut berasal dari pistol milik seorang anggota kepolisian yang bertugas di Polres Metro Jakarta Selatan, namun berdomisili di lokasi kejadian.

Perselisihan dengan sang istri menjadi penyebab seorang anggota polisi di Kota Depok nekat menembakan senapannya ke udara.

Kabar cekcok antara yang bersangkutan dengan sang istri pun dibenarkan oleh Kasubag Humas Polres Metro Depok, Kompol Supriyadi.

Ilustrasi peluru
Ilustrasi peluru (Istimewa via Warta Kota)

“Iya karena ribut cekcok sama istrinya, emosi saja dia.

Dia buang tembakan ke atas karena kesal saja cekcok kan,” ujar Supriyadi dikonfirmasi wartawan, Rabu (23/3/2022).

Namun demikian, Supriyadi tidak membeberkan lebih lanjut terkait penyebab cekcok yang membuat oknum polisi tersebut nekat melepaskan pelurunya.

“Dia kesal saja sama istrinya, akhirnya dia buang tembakan ke atas, karena ada suara itu masyarakat kan pasti (kaget), kok ada tembakan, masyarakat lapor ke Polsek Sukmajaya,” jelasnya.

Saat ini oknum polisi itu tengah diproses oleh Provos Polres Metro Jakarta Selatan.

“Setelah didatangi diamankan ternyata dia anggota polisi dan akhirnya, oleh Provos Polres Depok diamankan dan diserahkan ke Polres Metro Jakarta Selatan karena itu anggotanya. Sekarang ditangani Provos Polres Metro Jakarta Selatan tindak lanjutnya,” timpalnya.

Baca juga: Cekcok dengan Istri, Seorang Polisi di Depok Lepas Tembakan ke Udara

Dari data yang dihimpun, petugas menemukan lima butir peluru saat mengamankan pelaku di lokasi kejadian.

Satu dari lima butir peluru tersebut pun telah kosong karena ditembakan yang bersangkutan ke udara.

2. Todongkan pistol ke warga saat mau temui istrinya

Pada 26 Februari 2021 lalu. media sosial dihebohkan dengan video seorang oknum polisi membawa senjata api saat hendak menemui istrinya.

Seorang pria diamankan warga Jalan Kebon Kacang 2, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Jumat (26/2/2021) pagi.
Seorang pria diamankan warga Jalan Kebon Kacang 2, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Jumat (26/2/2021) pagi. (TRIBUNJAKARTA.COM/MUHAMMAD RIZKI HIDAYAT)

Oknum polisi itu bernisial PN berpangkat Briptu yang diduga membawa senjata api, di Jalan Kebon, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Jumat (26/2/2021) pagi.

Dalam video di akun Instagram tersebut, warga sekitar bersama petugas keamanan berhasil mengamankan Briptu PN.

Setelah Briptu PN diperiksa, warga sekitar mendapatkan Kartu Tanda Anggota yang diduga berasal dari Satuan Intel Polda Metro Jaya dari kantong celananya.

Masih melansir video di Instagram tersebut, PN mencari perempuan berinisial F (25 tahun).

F merupakan putri dari Ketua RW setempat yang juga pemilik rumah indekos.

Baca juga: Sederet Aksi Oknum Polisi Saat Perselingkuhannya Terbongkar: Ngumpet di Toilet sampai Bakar Mantan

Dikatakan akun tersebut, PN diduga membawa senjata api dan sempat mengancam sejumlah warga yang melihat aksinya.

Respons PN diduga mengeluarkan senjata api lantaran dituduh sebagai pencuri.

Namun, Kapolsek Metro Tanah Abang AKBP Singgih Hermawan membantah hal tersebut.

Singgih menyebut, antara PN dan F diduga memiliki hubungan asmara.

Seorang pria diamankan warga Jalan Kebon Kacang 2, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Jumat (26/2/2021) pagi.
Seorang pria diamankan warga Jalan Kebon Kacang 2, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Jumat (26/2/2021) pagi. (TRIBUNJAKARTA.COM/MUHAMMAD RIZKI HIDAYAT)

"Ada hubungan pribadi. Tapi kami tidak mengurus hal itu. Kami urus soal perkara perusakan pagar rumah indekosnya saja," kata Singgih, saat dikonfirmasi, Jumat (26/2/2021).

"Itu juga kalau pemilik indekosnya ini melaporkan hal tersebut. Pemilik kosnya bapak dari F, bernisial D," lanjutnya.

Sebelumnya, PN disebut telah merusak pagar indekos yang dihuni F yang diketahui merupakan istrinya namun hubungannya sudah tak harmonis.

PN merusak pagar indekos tersebut karena penasaran dengan keberadaan F.

Dia ingin bertemu F. Tapi perempuan yang dicarinya itu tidak ada.

"Berteriak mencari-cari F di mana. Tidak ada jawaban," ucapnya.

Baca juga: Tersengal-sengal, Nengsih Cerita Ditinggal di Jalan Usai Dibakar Oknum Polisi: Sendirian Tahan Perih

Setelah merusak pagar indekos, PN pun mendatangi kamar indekos F.

Namun, pintu kamarnya terkunci sehingga PN nekat merusaknya.

"Dia berusaha mencongkel pintu kamarnya F," ucap F.

Tak bakal diizinkan pegang senjata

Sebelumnya Propam Polri memastikan para anggota Polri yang punya masalah keluarga kini tak akan bisa lagi leluasa.

Bukan tak mungkin anggota yang memiliki masalah keluarga bakal dilarang memegang senjata api (senpi).

Hal ini sebagai strategi pencegahan penyalahgunaan senjata api oleh anggota Korps Bhayangkara.

Kepala Divisi Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo mengatakan pihaknya bakal melakukan tes psikologi anggota pemegang senjata api secara berkala.

Ilustrasi oknum polisi
Ilustrasi oknum polisi (Ilustrasi Grafis/Tribun-Video.com)

Jika anggota itu sedang memilik masalah keluarga, izin pemakaian senjata api langsung dicabut.

"Pengawasan dan pengecekan mental terhadap pemegang senjata api dilakukan secara berkala.

Apabila ada anggota yang memegang senjata api kemudian bermasalah dengan keluarga, dengan lingkungannya, segera dicabut pada kesempatan pertama sehingga tidak berdampak pada institusi nantinya," ujar Irjen Pol Ferdy Sambo dikutip Tribunnews dalam akun Instagram @divpropampolri pada Kamis (17/2/2022).

Sambo menuturkan pihaknya juga akan secara rutin melakukan pemeriksaan izin peminjaman senjata api.

Nantinya, pimpinan Polri juga turut terlibat dalam mengawasi perizinan tersebut.

"Kami pengawas internal tidak akan bisa rutin, tapi pengawasan melekat dari pimpinan-pimpinan di tingkat unit dan satuan ini sangat penting untuk mengeceknya," jelas Sambo.

Lebih lanjut, Sambo menuturkan pihaknya juga berencana meningkatkan pemahaman dan kompetensi dalam penggunaan senjata api.

Anggota diminta untuk mentaati pedoman yang telah ditentukan pimpinan Polri.

"Ini bahan akan kami share, silahkan nanti di sampaikan ke seluruh anggota sehingga ada pedoman mereka ada pengetahuan mereka dalam penggunaan kekuatan terhadap tindakan kepolisian," kata Sambo.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved