Penemuan Mayat Pria di Parkiran

Geger Pria Tewas di Parkiran Apartemen, Polisi Temukan Barang Tak Wajar: Istri Gelisah Tunggu Suami

Polisi menemukan natrium sianida dari lokasi tewas pria berinisial EJZ (32) dalam mobil di apartemen Grand Emerald, Jakarta Utara.

Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Wahyu Septiana
ISTIMEWA/Kolase Tribun Jakarta
Mobil Daihatsu Xenia tempat ditemukannya seorang pria berinisial EJZ yang tak bernyawa dalam kondisi berlumuran darah dan terluka di leher. Mobil saat ini sudah dibawa ke Mapolsek Kelapa Gading guna kepentingan penyelidikan. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, KELAPA GADING - Selain pisau, polisi juga menemukan natrium sianida dari lokasi tewas pria berinisial EJZ (32) dalam mobil di Apartemen Grand Emerald, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Kapolsek Kelapa Gading Kompol Rio Mikael Tobing mengatakan, natrium sianida ditemukan dalam tempat sampah tak jauh dari parkiran tempat EJZ memarkirkan mobilnya di parkiran P5.

"Kami cek parkiran P5A, ada barang mencurigakan yang kami curigai dibuang korban yaitu natrium sianida. Sesuai gambaran CCTV, korban membuang sesuatu di parkiran P5A," kata Rio di Mapolsek Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (24/3/2022).

Sebelumnya, polisi juga menemukan sebilah pisau di samping tubuh EJZ.

Pisau tersebut berada persis di dalam door trim pada sisi kanan tubuh EJZ yang ditemukan bersimbah darah di bangku tengah mobilnya.

Baca juga: Pria Tewas Tak Wajar di Dalam Mobil, Korban Sempat Pindah Parkiran dan Ambil Paket Mencurigakan

"Pisau ditemukan di sebelah kanan door trim sebelah kanan mobil milik korban," kata Rio.

Rio mengatakan, pisau tersebut diduga dipakai untuk menyayat leher EJZ.

Tangkapan layar rekaman CCTV apartemen yang sempat merekam aktivitas EJZ sebelum ditemukan tewas dalam mobilnya, Rabu (23/3/2022) malam kemarin.
Tangkapan layar rekaman CCTV apartemen yang sempat merekam aktivitas EJZ sebelum ditemukan tewas dalam mobilnya, Rabu (23/3/2022) malam kemarin. (ISTIMEWA)

Pasalnya, ketika ditemukan, EJZ tewas dengan luka sayatan di leher dengan panjang sekitar 5 sentimeter.

"Pisau diduga digunakan untuk menusuk leher. Korban didapati ada luka kurang lebih panjang 3-5 sentimeter melintang bagian leher tengah," jelas Rio.

Ditemukan Sang Istri

Jenazah EJZ pertama kali ditemukan istrinya, sebelum melaporkan sekuriti apartemen yang dilanjutkan ke Polsek Kelapa Gading.

Baca juga: Ditemukan Tewas Tak Wajar di Mobilnya, Pria di Kelapa Gading Terekam CCTV Sempat Lakukan Hal Ganjil

"Korban ditemukan oleh istrinya kurang lebih pukul 20.30 WIB bersama dengan petugas keamanan pihak apartemen," kata Rio.

Rio menjelaskan, awalnya istri EJZ sempat mencurigai suaminya yang tak kunjung datang ke apartemen setelah menunggu berjam-jam.

Alhasil, sang istri langsung turun menemui sekuriti dan memastikan apakah sang suami sudah pulang.

"Jadi istri korban memastikan ke sekuriti, kan dia masuk pakai akses. Memastikan apakah mobil suaminya sudah masuk ke parkiran," kata Rio.

Kapolsek Kelapa Gading Kompol Rio Mikael Tobing menjelaskan soal penemuan pria tak bernyawa dalam mobilnya di apartemen wilayah Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Kapolsek Kelapa Gading Kompol Rio Mikael Tobing menjelaskan soal penemuan pria tak bernyawa dalam mobilnya di apartemen wilayah Kelapa Gading, Jakarta Utara. (TRIBUNJAKARTA.COM/GERALD LEONARDO AGUSTINO)

Istri EJZ bingung karena ternyata mobil suaminya sudah beberapa jam masuk ke dalam parkiran.

Dari situ, dirinya langsung berkeliling parkiran apartemen untuk mencari keberadaan EJZ.

Sampai lah sang istri di parkiran P5, lalu melihat mobil EJZ terparkir di sana.

Ketika mendekat, istri EJZ melihat sang suami berada di kursi tengah mobilnya dengan kondisi sudah bersimbah darah.

"Karena kondisi mobil dalam keadaan terkunci, pihak sekuriti mencoba membuka mobil dengan cara memecahkan kaca jendela sebelah kiri," kata Rio.

Sempat Pindah Parkiran

EJZ sempat berpindah-pindah parkiran serta mengambil paket mencurigakan sebelum akhirnya ditemukan tak bernyawa dalam mobil Daihatsu Xenia miliknya.

Baca juga: Pria Ditemukan Tewas Tak Wajar di Parkiran Apartemen, Istri Curiga Sang Suami Tak Kunjung Pulang

Hasil penyelidikan sementara, begitu pula berdasarkan rekaman CCTV apartemen, polisi telah mengumpulkan sejumlah fakta-fakta.

Kapolsek Kelapa Gading Kompol Rio Mikael Tobing mengatakan, EJZ sendiri memang tinggal di apartemen itu bersama istrinya.

Rabu petang kemarin, EJZ diketahui tiba dengan mobil Daihatsu Xenia-nya di apartemen Grand Emerald sekitar pukul 16.30 WIB.

Sampai di lokasi, EJZ langsung memarkirkan mobil di parkiran P2 apartemen tersebut.

Di parkiran P2, EJZ sempat keluar mobil dan mengambil paket yang masih terbungkus dari lobby.

Mobil Daihatsu Xenia tempat ditemukannya seorang pria berinisial EJZ yang tak bernyawa dalam kondisi berlumuran darah dan terluka di leher. Mobil saat ini sudah dibawa ke Mapolsek Kelapa Gading guna kepentingan penyelidikan.
Mobil Daihatsu Xenia tempat ditemukannya seorang pria berinisial EJZ yang tak bernyawa dalam kondisi berlumuran darah dan terluka di leher. Mobil saat ini sudah dibawa ke Mapolsek Kelapa Gading guna kepentingan penyelidikan. (Gerald Leonardo Agustino/TribunJakarta.com)

"Berdasarkan rekaman CCTV, kami temukan korban datang ke lobby untuk ambil paket sebesar genggaman tangan," kata Rio

"Setelah itu ada beberapa menit tidak terpantau CCTV, setelah itu terpantau lagi dalam mobil," sambung Kapolsek.

Setelah mengambil barang tersebut, EJZ kembali ke mobilnya dan berpindah tempat ke parkiran P5.

Dari rekaman CCTV di parkiran P5, terlihat EJZ kembali keluar mobil dan berjalan ke lantai atas atau parkiran P6 sambil membawa paket tersebut.

Tidak berselang lama, EJZ kembali terlihat memasuki mobilnya yang berada di parkiran P5.

Rio mengatakan, dari pukul 16.30 WIB sampai waktu ditemukannya jenazah EJZ sekitar pukul 20.30 WIB, CCTV tak mendapati yang bersangkutan keluar lagi dari mobil.

Baca juga: Pria Ditemukan Tewas Tak Wajar di Parkiran Apartemen, Istri Curiga Sang Suami Tak Kunjung Pulang

Selama periode itu CCTV juga tidak merekam ada orang lain yang mendekat maupun masuk ke dalam mobil EJZ.

"Dari pukul 16.30 WIB sampai 20.30 WIB, dari pemantauan CCTV tidak ditemukan adanya orang lain yang mendekat dan menghampiri mobil tersebut, dari sebelum atau sesudah korban dalam keadaan tidak bernyawa," kata Rio. (*)

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved