Karyawati di Cikarang Terkapar
Adiknya Ramai Difitnah, Terkuak Reaksi Calon Ipar Buruh Wanita saat Tahu Pelaku Pembacokan Ditangkap
Kekasih Iska Nurrohmah, AC ramai difitnah sebagai dalam pembunuhan buruh wanita tersebut.
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Yogi Jakarta
TRIBUNJAKARTA.COM - Kekasih Iska Nurrohmah, AC ramai difitnah sebagai dalang pembunuhan buruh wanita tersebut.
Menanggapi hal itu, kakak AC, Dimas Raditya Candra Oktaviawan tentu saja sangat meradang.
TONTON JUGA
"Pelaku belum ditemukan, masih dalam proses pencarian petunjuk...
Jangan pada bikin asumsi nyleneh atau malah ngarang cerita aneh-aneh...
Apa lagi sampe bikin fitnah ke adik saya sebagai pelakunya !" tulis Dimas.
Ia juga buka suara soal dugaan adanya cinta segitiga pada kasus penghilangan nyawa tersebut.
Baca juga: Identitas Pelaku Pembacokan Buruh Wanita di Bekasi Bikin Syok, Sempat Heboh Diduga Kerabat Korban
"Cerita soal cinta segitiga, mantan atau apalah yang viral viral itu 100 % ngarang !!!
Kepolisian aja masih menggali informasi, dan mencari petunjuk2 guna menemukan pelakunya.
Ini kok malah udah pada nuduh-nuduh, ngarang cerita, fitnah.. tek e !" tulisnya lagi.

Kini Dimas bisa bernafas lega, pasalnya pelaku pembacokan Iska Nurrohaman sudah ditangkap.
Melalui unggahannya Dimas mengucapkan syukur karena polisi berhasil menangkap pelaku pembacokan calon adik iparnya itu.
"Alhamdulillah, " tulisnya sambil menangis.

Pelakunya Remaja Tengil
Kepolisian berhasil meringkus pelaku pembacokan karyawati cantik bernama Iska Nurrohmahdi Kampung Tegal Gede, Mekar Mukti, Cikarang Utara, Bekasi.
Kanit Jatanras Satreskrim Polres Metro Bekasi Iptu I Gede Bagus Ariska mengatakan, pelaku yang berhasil diringkus berjumlah dua orang.
“Total pelaku ada tiga orang, dua berhasil diringkus dan seorang lagi masih kami kejar,” kata Gede, Jumat (25/3/2022).
Dia memaparkan, pelaku yang berhasil ditangkap berinisial N (17) selaku eksekutor pembacokan dan MR (16) selaku joki.
Motif pembacokan lanjut dia, ketiga pelaku awalnya berkeliling menggunakan satu sepeda motor Honda Beat berboncengan.
Baca juga: Identitas Pelaku Pembacokan Buruh Wanita di Bekasi Bikin Syok, Sempat Heboh Diduga Kerabat Korban
"Mereka sempat berkeliling, niat awalnya mencari musuh tawuran, tetapi sempat gagal karena ada Patroli Perintis Presisi," jelasnya.
Tidak puas lantaran gagal menyalurkan hasrat tawuran, ketiga pelaku berkeliling ke pemukiman warga dan berpapasan dengan korban.

"Karena gagal tawuran sekira pukul 05.30 WIB mereka mencari sasaran lain yaitu membegal, di TKP bertemu dengan korban yang berjalan sendiri," ujarnya.
Korban awalnya dipepet ketiga pelaku, saat itu Iska berusaha melawan mempertahankan harta bendanya.
"Karena korban melawan, pelaku N membacok korban sebanyak empat kali menggunakan celurit, lalu teriak sehingga pelaku gagal membawa harta beda," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, karyawati ditemukan tewas dengan luka bacok di Gang Yamaha, Kampung Tegal Gede RT002 RW006 Desa Mekar Mukti, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Selasa (22/3/2022).
Kapolres Metro Bekasi Kombes Polisi Gidion Arif mengatakan, korban diketahui berinisial Iska Nurrohmah (21) warga Kebumen, Jawa Tengah.
Baca juga: Akhirnya, Pelaku Pembacokan Karyawati Cantik di Cikarang Berhasil Ditangkap
"Korban seorang perempuan teridentifikasi atas nama Iska Nurohmah warga Kebumen kemudian informasinya yang bersangkutan baru bekerja sekitar tiga bulan di Bekasi," kata Gidion.
Penemuan jasad karyawati ini pertama kali diketahui sekira pukul 05.00 WIB, saksi bernama Hendi warga sekitar mendengar teriakan meminta tolong.
"Saksi kemudian keluar rumah dan mendapati korban sudah dalam keadaan duduk dengan luka bacok," jelasnya.
Tidak lama setelah itu, datang saksi berinisial AC (20), kekasih korban. Ia berusaha menghampiri dan meminta tolong warga setempat untuk mengevakuasi korban.
"Namun korban mulai lemas dan terlentang dengan posisi luka di bagian punggung sebelah kiri," ucapnya.

Kondisi korban kian memburuk, nyawanya tidak sempat tergolong akibat kehilangan banyak darah di bagian luka yang menganga.
"Karena warga takut menolong sehingga korban meninggal di tempat kejadian," ungkap Gidion.