Cerita Kriminal
Duit di Atas Rasa Cemburu, Suami Jual Badan Istri via Michat demi Lelaki Lain: Tarif Rp 500 Ribu
Demi meraup cuan, AR tega menjual badan istrinya untuk memuaskan nafsu bejat lelaki hidung belang.
TRIBUNJAKARTA.COM, SERANG - Demi meraup cuan, AR tega menjual badan istrinya untuk memuaskan nafsu bejat lelaki hidung belang.
Ia menghalalkan cara haram agar bisa bertahan hidup untuk menghidupi dua anak kembar mereka.
Bagi AR, rasa cemburu dikesampingkan agar dapur di rumah tetap ngebul.
Polisi pun akhirnya mengendus praktek prostitusi itu usa mendapat laporan dari B (33) serta saksi ZA dan MS.
AR dan istrinya, EE telah diamankan polisi.
Baca juga: Jual Anak di Bawah Umur Rp 300 Ribu Sekali Main di Michat, 2 Pelaku Prostitusi Ditangkap Polisi
Berdasarkan keterangan yang dihimpun polisi, EE menjual badannya di sebuah rumah kos di Kaligandu, Kecamatan Serang, Banten.
AR mempromosikan EE dari aplikasi MiChat kepada para lelaki hidung belang yang butuh dekapan dan belaian perempuan.
Bila ada lelaki yang terpincut dengan istrinya, AR melakukan negoisasi serta menentukan tarif.
Baca juga: Akal Bulus Muda-mudi Beri Gadis ABG Pakaian Minim Lalu Dijual Via MiChat, Terkuak Tarif Kencan
Setelah selesai meladeni pelanggan, EE menyerahkan uang bayaran kepada AR.
AR berperan layaknya germo yang selalu meminta uang dari EE.
Dalam sehari 2 -3 pelanggan
Dalam sehari, EE bisa meladeni sekitar 2 sampai 3 pelanggan.
"Tidak menentu kadang sehari satu, ada dua dan lainnya. Dilakukan pada jam malam," kata Kapolresta Serang Kota, AKBP Maruli Ahiles Hutapea.
Perbuatan ini dilakukan AR dan EE secara sengaja dan sadar.

Bahkan, istrinya mau melakukan itu.
"Tidak ada paksaan," ujar AR saat rilis kasus tersebut di kosan pada Minggu (27/3/2022).
Baca juga: Cerita Warga Sawangan Depok, Rajin Bongkar Prostitusi Terselubung Modal Jebakan Batman
Istrinya sudah melakukan pekerjaan melayani pelanggan di kamar kos, selama 5 bulan atas persetujuannya.
"6 bulan berlangsung," paparnya.
Dalam satu bulan, penghasilannya mencapai Rp 10 juta.
Baca juga: Cerita Warga Sawangan Gerebek Prostitusi di Indekos, Jebak Jadi Pelanggan 300 Ribu: Eh Direspons
Sekali tarif berhubungan seks dibandrol Rp 500 ribu.
"Penghasilan kotor Rp 10 juta, atas kemauan istri dan yang cari pelanggan istri," terangnya.
Penghasilannya itu digunakan untuk kebutuhan hidup sehari-hari.
Baca juga: Bocah SD Diajak Pacarnya Pergi dari Rumah Dalih Bekerja, 4 Hari Kemudian Malah Ditemukan di MiChat
AR bekerja sebagai ojek online di Jakarta.
Saat istrinya melakukan pekerjaannya, AR sempat merasa cemburu.
"Sebagai lelaki normal saya cemburu," terangnya.

Dia mengaku terpaksa melakukan terlarang itu karena tuntutan ekonomi untuk memenuhi kebutuhan ekonomi.
"Terpaksa anak 2 kembar, usia 6 tahun, suami bekerja sebagai ojol di Jakarta," katanya.
Di kosan itu, terlihat kamar yang digunakan disegel menggunakan garis polisi.
Atas perbuatannya, AR ditetapkan sebagai mucikari atas dugaan tindakan podana perdagangan orang (TPPO) dengan ancaman hukuman minimal 3 tahun dan maksimal 15 tahun penjara.
Artikel ini telah tayang di TribunBanten.com dengan judul Istri Indehoy Layani Pelanggan Michat, Kedua Anak Sembunyi di Kamar Sebelah, Suami: Saya Cemburu!,