Karyawati di Cikarang Terkapar

Pernah Begal Polisi, Bocah Cikarang ini Berdarah Dingin Sampai Bisa Habisi Nyawa Orang Secara Acak

N juga tercatat sebagai seorang residivis dengan torehan kejahatan berdarah. Di antaranya N pernah membegal anggota polisi.

Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Yusuf Bachtiar/TribunJakarta.com
Pelaku pembacokan karyawati cantik di Cikarang berhasil diringkus. 

Dua hari berselang dari peristiwa maut itu, aparat kepolisian berhasil meringkus N (17) dan MR (16).

Sedangkan seorang pelaku lain, berinsial AS alias Tile masih buron.

Pelaku pembacokan karyawati cantik di Cikarang berhasil diringkus.
Pelaku pembacokan karyawati cantik di Cikarang berhasil diringkus. (Yusuf Bachtiar/TribunJakarta.com)

Kanit Jatanras Satreskrim Polres Metro Bekasi Iptu I Gede Bagus Ariska, mengungkapkan, eksekutor atau yang melakukan pembacokan terhadap Iska adalah N.

N empat kali menghujamkan celurit ke Iska yang saat itu hendak berangkat kerja.

Gede menjelaskan, bahwa N adalah seorang residivis.

Catatan kejahatan N yang terhitung masih belum usia dewasa itu mengerikan.

Ilustrasi begal
Ilustrasi begal (Istimewa via Tribun Medan)

Ia pernah membegal seorang anggota polisi yang pulang tugas dari kegiatan vaksinasi.

Bahkan, belum lama, N juga membacok seorang remaja pada sebuah tawuran di Rengas Bandung, Kedung Waringin, Kabupaten Bekasi

“Pelaku N pernah membegal anggota Cikarang Timur saat pulang dari tugas vaksinisasi dan juga merupakan pelaku dalam pembacokan tawuran di Rengas Bandung, Kedung Waringin beberapa hari yang lalu,” kata Gede.

Motif Tawuran jadi Begal

Dalam kasus tewasnya korban Iska, N beraksi bersama dua rekannya yakni MR dan Tile.

Baca juga: Terkuak Sisi Kelam Pelaku Pembacokan Buruh di Bekasi, Pantas Saja Tega Lukai Korban Sampai Tewas

“Total pelaku ada tiga orang, dua berhasil diringkus dan seorang lagi masih kami kejar,” ungkapnya.

Motif pembacokan, lanjut dia, ketiga pelaku awalnya berkeliling menggunakan satu sepeda motor Honda Beat berboncengan.

"Mereka sempat berkeliling, niat awalnya mencari musuh tawuran, tetapi sempat gagal karena ada Patroli Perintis Presisi," jelasnya.

Tidak puas lantaran gagal menyalurkan hasrat tawuran, ketiga pelaku berkeliling ke pemukiman warga dan berpapasan dengan korban.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved