Karyawati di Cikarang Terkapar

Pernah Begal Polisi, Bocah Cikarang ini Berdarah Dingin Sampai Bisa Habisi Nyawa Orang Secara Acak

N juga tercatat sebagai seorang residivis dengan torehan kejahatan berdarah. Di antaranya N pernah membegal anggota polisi.

Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Yusuf Bachtiar/TribunJakarta.com
Pelaku pembacokan karyawati cantik di Cikarang berhasil diringkus. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Salah satu pelaku pembacokan Iska Nurrohmah (21), ternyata seorang bocah berdarah dingin.

Seperti tak mengenal belas kasih, N (17), bocah asal Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi itu bisa menghabisi nyawa orang secara acak hanya demi menandaskan tujuannya seperti kepada Iska.

N juga tercatat sebagai seorang residivis dengan torehan kejahatan berdarah. Di antaranya N pernah membegal anggota polisi.

Kronologi Pembacaokan

Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Gidion Arif mengungkapkan identitas korban yang ternyata belum lama tinggal di kontrakan dekat lokasi kejadian, di Kampung Tegal Gede RT002 RW006, Desa Mekar Mukti, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi.

Baca juga: 80 Meter Langkah Iska Berujung Tragis, Subuh di Cikarang Jadi Mencekam Karena Ulah 2 Pria

"Korban seorang perempuan teridentifikasi atas nama Iska Nurohmah warga Kebumen kemudian informasinya yang bersangkutan baru bekerja sekitar tiga bulan di Bekasi," kata Gidion.

Awalnya, pada Selasa (22/3/2022), Iska yang hendak berangkat kerja tiba-tiba ditemukan meregang nyawa dengan luka bacok di bagian punggung di Kampung Tegal Gede.

Kolase foto Iska Nurrohmah dengan TKP pembunuhannya di Cikarang.
Kolase foto Iska Nurrohmah dengan TKP pembunuhannya di Cikarang. (Tribun Jakarta)

Iska diketahui merupakan warga Kebumen, Jawa Tengah yang merantau ke Cikarang untuk bekerja sejak sekira tiga bulan lalu.

Penemuan jasad karyawati ini pertama kali diketahui sekira pukul 05.00 WIB, saksi bernama Hendi warga sekitar mendengar teriakan meminta tolong.

"Saksi kemudian keluar rumah dan mendapati korban sudah dalam keadaan duduk dengan luka bacok," jelasnya.

Tidak lama setelah itu, datang saksi berinisial AC (20), kekasih korban. Ia berusaha menghampiri dan meminta tolong warga setempat untuk mengevakuasi korban.

"Namun korban mulai lemas dan terlentang dengan posisi luka di bagian punggung sebelah kiri," ucapnya.

Baca juga: Akhirnya, Pelaku Pembacokan Karyawati Cantik di Cikarang Berhasil Ditangkap

Kondisi korban kian memburuk, nyawanya tidak sempat tergolong akibat kehilangan banyak darah di bagian luka yang menganga.

"Karena warga takut menolong sehingga korban meninggal di tempat kejadian," ungkap Gidion.

Riwayat Sadis Bocah 17 tahun

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved