Cerita Kriminal
Ajakan Tak Berimannya Ditolak Anak dan Istri, Anang Tak Punya Pilihan Lain: Saya Sadar Melakukannya
Ajakan tak berimannya ditolak anak dan istri, Anang (42) tak punya pilihan untuk membahagiakan mereka.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
TRIBUNJAKARTA.COM - Ajakan tak berimannya ditolak anak dan istri, Anang (42) tak punya pilihan untuk membahagiakan mereka.
Warga Desa Pangkalan, Kecamatan Ciawigebang, Kuningan, Jawa Barat itu mengaku sadar saat melakukan tindakan yang membuatnya menjadi sorotan warga desa.
Hal itu dikatakan Anang saat dirinya diperiksa oleh polisi di Mapolres Kuningan.
Terhimpit alasan ekonomi, Anang yang sudah menyerah terhadap kerasnya kehidupan memilih cara yang tak beriman dengan mengajak istri dan anaknya.
Namun, anak dan istri Anang yang masih ingin hidup tentu menolak ajakan yang sangat tak beriman tersebut.
Baca juga: Hadiahkan Ponsel Berbalas Surat Cerai, Suami Habisi Istri Ketimbang Lihat Bahagia dengan Pria Lain
Anang pun gelap mata hingga akhirnya menganiaya anak dan istrinya.
Menggunakan golok dan sapu, Anang menganiaya anak dan istrinya.
Akibat perbuatannya, anak dan istri Anang kritis.

"Iya saya kesal dan ada masalah ekonomi juga.
Jadi sewaktu saya melakukan penganiyaan terhadap anak dan istri saya, itu sangat sadar dilakukan pagi tadi," kata Anang disela pemeriksaan oleh polisi seperti dilansir dari Tribun Cirebon, Senin (28/3/2022).
Adapun faktor yang membuat Anang naik pitam lantaran ajakannya untuk bersama-sama mengakhiri hidup ditolak anak dan istrinya.
"Iya, saya tadinya sudah ngajak mereka bunuh diri.
Tapi malah gak mau, jadi saya nekat aniaya mereka dengan golok dan sapu," tutur Anang.
Anang mengaku sudah lama dirinya mengalami masalah ekonomi.
Baca juga: Pendam Cemburu Di Balik Kamar Demi Hidup Si Kembar, Suami Ini Jajakan Istri Ke Pria Lain Saban Malam
Sedangkan dalam kesehariannya, Anang bekerja serabutan dengan penghasilan yang tak menentu tiap harinya.
Bikin geger warga
Tindakan Anang yang menganiaya anak dan istrinya, membuat warga Desa Pangkalan, Kecamatan Ciawigebang geger pada Senin (28/3/2022) pagi.
Terlebih dalam kejadian pagi itu, sejumlah warga termasuk salah seorang perangkat desa ikut melerai dan mengamankan pelaku penganiaya tersebut.

"Iya, semula aksi penganiyaan pelaku itu menggunakan golok yang melukai istri pelaku sendiri.
Dari jeritan saat itu, anak pelaku datang menghampiri hingga akhirnya sempat menjadi sasaran pelaku dan terluka di bagian kepala.
Tindak penganiayaan terhadap anak, justru pelaku menggunakan pisau dapur dan dari situ, kami berhasil mengamankan dan melerai kejadian tersebut," ujar Budi yang merupakan perangkat desa setempat.
Saudara sampai nyaris jantungan
Apa yang dilakukan Anang sampai membuat saudaranya, Rachmat (52) yang melihat kejadian itu nyaris jantungan.
"Iya, saya tadi sempat lihat pas si Anang aniaya anak dan istrinya.
Nah, saat lihat saya langsung lemas karena tidak kuat melihat darah keluar dari korban.
Baca juga: Ibu Bawa Anak Kembarnya Tiap Layani Pria Hidung Belang, Suaminya Awalnya Cemburu Akhirnya Ketagihan
Apalagi saya punya penyakit jantung dan tadi hampir pingsan," kata Rahmat saat ditemui di lokasi kejadian, Senin (28/3/2022).
Selain Rahmat melihat aksi keji pelaku terhadap anak dan istri, warga lain langsung mendatangi lokasi kejadian.
"Dari situ, warga lain berdatangan. Terus ada yang melerai dari kejadian tersebut," ujarnya.
Artikel ini disarikan dari Tribun Cirebon dengan Topik Suami Aniaya Istri dan Anak di Kuningan