Formula E

Disindir PSI yang Bandingkan Formula E dan Konser Justin Bieber, Wagub Ariza Bawa-bawa Kanada

Katanya, berbeda dengan Kanada, Jakarta baru kali pertama menjadi tuan rumah Formula E, ajang balap mobil listrik bertaraf internasional ini.

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Acos Abdul Qodir
Istimewa
Kolase foto ilustrasi Formula E dengan pembangunan sirkuit Formula E Jakarta. 

"Terus jadwal penjualannya diundur pula, berarti kan kurang dari dua bulan saja promosinya. Apakah cukup?," sambungnya.

Politisi muda ini pun menyindir Pemprov DKI yang disebutnya kalah siap dibandingkan promotor konser Justin Bieber.

Ilustrasi tiket Formula E - Tiket Berlin E-Prix 2017
Ilustrasi tiket Formula E - Tiket Berlin E-Prix 2017 (Twitter @Berlin ePrix)

Pasalnya, konser tersebut baru digelar November mendatang, namun masyarakat elit kini sudah bisa membelinya.

"Bahkan informasi terkait lokasi duduk, harga, sudah bisa diakses dari sebelum penjualan tiket dibuka. Permintaan tinggi kalau Bieber, Pemprov insecure pasti lihat Justin Bieber," kata dia.

"Ini baru namanya enggak main-main," sambungnya.

Ara, sapaan akrab Anggara pun meminta Pemprov DKI tak main-main dalam menggelar Formula E.

Pasalnya, Pemprov DKI yang dipimpin Gubernur Anies Baswedan sudah menggelontorkan Rp560 miliar uang rakyat untuk membayar commitment fee.

Baca juga: Wagub DKI Coba Mentahkan Klaim Rekan Separtai di DPRD soal PTM 100 Persen

Bila Formula E gagal terlaksana dengan baik, maka hal ini akan berpengaruh pada citra Jakarta dan Indonesia.

"Kami tidak akan capek untuk mengingatkan Pemprov agar Formula E ini dapat dilaksanakan dengan baik, anggarannya pakai uang rakyat Rp560 miliar loh, hanya untuk commitment fee," tuturnya. 

"Persiapan sudah harus matang. Jangan mengulur-ulur lagi. Ini bukan hanya Jakarta yang malu kalau gagal, tapi juga Indonesia," sambungnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved