Penumpang Bandara Soekarno-Hatta Melonjak, Angkanya Sudah Mendekati Jumlah Sebelum Pandemi Covid-19
Jumlah penumpang di Bandara Soekarno-Hatta melonjak dan sudah mendekati sebelum pandemi Covid-19. Jumlahnya kini lebih dari 100 ribu penumpang.
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Jumlah penumpang di Bandara Soekarno-Hatta melonjak dan sudah mendekati sebelum pandemi Covid-19.
PT Angkasa Pura II mencatat, dalam pepekan terakhir Bandara Soekarno-Hatta dipenuhi lebih dari 100 ribu penumpang, baik kedatangan ataupun keberangkatan.
Senior Manager of Branch Communication and Legal PT Angkasa Pura II Bandara Soekarno Hatta, M Holik Muardi mengatakan, jumlah tersebut sudah mencapai 70 persen dari angka penumpang di masa normal atau sebelum pandemi Covid-19.
"Memang penumpang mengalami peningkatan selama satu pekan terakhir ini. Biasanya saat pandemi Covid-19, hari-hari biasa 70 ribu penumpang perhari," jelas Holik kepada TribunJakarta.com di kantornya, Kamis (31/3/2022).
"Nah, sepekan terakhir ini sudah mencapai 100 ribu lebih perhari (penumpang)," sambung Holik.
Baca juga: Sering Terjadi Penumpukan Penumpang, Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta Bakal Dibuka Lagi Mulai Besok
Bahkan angka penumpang pernah mencapai 124 ribu penumpang yang memadati Terminal 2 dan Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.
Kata Holik, angka di atas terjadi pada 27 Maret 2022.

Menurutnya juga, angka penumpang yang selalu di atas 100 ribu perhari itu sudah mendekati 70 persen dari jumlah penumpang sebelum pandemi Covid-19.
"Sudah 70-80 persen itu ya dari angka penumpang saat normal. Pas normal itu seharinya 200 ribu penumpang sehari," ujar Holik.
Alasan peningkatan penumpang inilah yang membuat Angkasa Pura II kembali mengoperasikan Terminal 1A.
Untuk tahap pertama, yang bergabung di Terminal 1A adalah maskapai Airfast pada 1 April 2022.
Baca juga: Mati Suri 2 Tahun, Terminal 1A Bandara Seotta Bakal Dioperasikan Kembali Antisipasi Lonjakan Pemudik
Lalu dijadwalkan kembali tanggal 6 April 2022 adalah maskapai Super Air Jet, sisanya bertahap akan bergabung Sriwijaya Air.
Bila diaktifkan kembali dan semua maskapai bergabung, setidaknya ada 15 ribu penumpang yang sebelumnya memenuhi Terminal 2 dan 3, akan terurai ke Terminal 1.
"Kurang lebih 15 ribu perhari datang dan berangkat, itu kalau semua maskapai sudah pindah," kata Holik.

Lalu, bila nantinya pada arus mudik jumlah lalu lintas penumpang mencapai 140 ribu lebih, maka Terminal 1B akan dioperasikan.
"Kami tetap juga ada alert, kalau lebih dari 140 ribu (penumpang) dan berturut-turut jumlahnya, itu kita siapkan Terminal 1B dioperasikan," pungkas Holik.