Karyawati di Cikarang Terkapar
Buruh Wanita di Bekasi Bisa Selamat jika Sosok Ini Gerak Cepat, Impian Nikah dengan Pacar Kini Pupus
Buruh wanita bernama Iska Nurrohman (21) masih hidup sesaat setelah dibacok, pada akhir Maret 2022 lalu.
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Yogi Jakarta
Sebelumnya diberitakan, Polres Metro Bekasi berhasil mengungkap kasus pembacokan Iska Nurrohmah, tersangka seluruhnya berjumlah tiga orang satu diantaranya hingga kini buron.
Dua pelaku yang telah berhasil diringkus yakni, berinisial N (17) berperan sebagai eksekutor dan MR (20) berperan sebagai joki.

Kronologi kejadian bermula saat korban berjalan kaki di tempat kerjadian perkara (TKP) Kampung Tegal Gede, Mekarmukti, Cikarang Utara, pada, Selasa (22/3/2022) sekira pukul 05.30 WIB.
Saat itu, korban hendak berangkat bekerja menggunakan mobil jemputan karyawan. Baru berjalan sekitar 80 meter, kejadian nahas menimpa Iska.
Korban berpapasan dengan ketiga pelaku yang berboncengan sepeda motor Honda Beat, mereka hendak melakukan pencurian dengan kekerasan atau begal.
Korban diketahui sempat melawan, tersangka N selanjutnya membacok bagian punggung korban sebanyak empat kali menggunakan celurit.
Ketiga pelaku gagal merampas harta benda lantaran korban melawan dengan cara berteriak sambil menahan luka bacok, mereka selanjutnya kabur sebelum akhirnya warga datang.

Sayangnya, nyawa Iska tidak dapat terlong lantaran kehilangan banyak darah. Ia tewas di TKP tidak lama setelah kejadian berlangsung.
Penjahat Kambuhan
Eksekutor pembacokan karyawati cantik di Cikarang, N, merupakan penjahat kambuhan, dia pernah berulah membegal anggota Polsek Cikarang Timur.
Gede mengatakan, N tercatat pernah melakukan kejahatan jalanan berupa begal dan kerap melakukan aksi tawuran.
“Pelaku N pernah membegal anggota Cikarang Timur saat pulang dari tugas vaksinisasi dan juga merupakan pelaku dalam pembacokan tawuran di Rengas Bandung, Kedung Waringin beberapa hari yang lalu,” kata Gede.
Dalam kasus tewasnya korban Iska Nurrohmah (21), N beraksi bersama dua rekannya yakni MR dan AS yang masih buron.

“Total pelaku ada tiga orang, dua berhasil diringkus dan seorang lagi masih kami kejar,” ungkapnya.
Motif pembacokan lanjut dia, ketiga pelaku awalnya berkeliling menggunakan satu sepeda motor Honda Beat berboncengan.