Cerita Kriminal

Tragedi "Bleyer" Motor saat Sahur di Jalan: Pemuda Ini Bukan Korban Secara Acak, Begini Faktanya

Namun, tewasnya Dafa ternyata bukan dipicu dari para pelaku yang meneror korbannya secara acak.

Kolase TribunJakarta (TribunJogja dan Kompas.com)
(Kiri) Direskrimum Polda DIY Kombes Pol Ade Ary Syam Indriadi menjelaskan perkembangan kasus penganiayaan pelajar berujung maut, Selasa (5/4/2022) dan (Kanan) tim Inafis Polda DIY saat olah TKP di Jalan Gedongkuning, Kota Yogyakarta, Senin (4/4/2022) 

Karena dibleyer-bleyer dan diumpat itu, kelompok korban mengejar kelompok pelaku di Jalan Gedongkuning.

Ada sekitar empat sepeda motor dari kelompok Dafa yang mengejar kelompok pelaku.

Baca juga: Aksi 2 Kelompok Remaja di Tangsel Hendak Tawuran Jelang Sahur Berakhir, Sarung Isi Batu Jadi Bukti

Dafa termasuk yang mengejarnya.

Saat pengejaran ini, kelompok pelaku yang berjumlah 5 orang berbalik arah menunggu kelompok korban.

"Salah satu dari 5 diduga kelompok pelaku turun membawa alat seperti gir diikat dengan kain. Karena kelompok korban kecepatan tinggi motor pertama tidak kena, lalu motor kedualah yang kena. Pengemudi tidak kena, tetapi pembonceng terkena ayunan gir," beber Ade.

Baca juga: Hari Pertama Puasa, Sekelompok Remaja Tengil Kepergok Mau Tawuran Dihukum Merayap Kaki di Pundak

Lalu, motor korban terjatuh dan tidak selang berapa lama terdapat patroli polisi yang menemukan korban.

Pihak kepolisian melakukan pertolongan dengan membawa korban ke RSPAU Hardjolukito sekitar pukul 02.10 WIB, Minggu (3/4/2022) dini hari.

Ade mengatakan, kasus kejahatan jalanan ini lebih tepatnya adalah tawuran karena terdapat ketersinggungan akibat saling ejek dari dua kelompok.

"Untuk kasus kejahatan jalanan kasuistis kemarin lebih tepatnya tawuran karena ada proses ketersinggungan ejek-ejekan dari dua kelompok," ungkap dia.

Dalam perkembangannya, Dafa diketahui merupakan anak dari anggota DPRD Kebumen, Madkhan Anis.

Dikutip dari KompasTV, Madkhan mendesak supaya pihak berwajib segera mengusut pelaku yang sudah membunuh anaknya.

"Agar tidak terulang kembali kejadian seperti ini," ujar dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dafa, Anak Anggota DPRD Kebumen yang Tewas akibat Sabetan Gir di Yogyakarta, Korban Tawuran", 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved