2 Jam Razia PKMS, Satpol PP Ciduk 20 Manusia Gerobak di Menteng dan Pasar Baru

Sebanyak 20 orang manusia gerobak atau Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PKMS) diciduk Satpol PP DKI Jakarta pada Rabu (6/4/2022) malam.

Istimewa/Instagram @satpolpp.dki
Sebanyak 20 orang manusia gerobak atau penyandang masalah kesejahteraan sosial (PKMS) diciduk Satpol PP DKI Jakarta pada Rabu (6/4/2022) malam. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, MENTENG - Sebanyak 20 orang manusia gerobak atau Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) diciduk Satpol PP DKI Jakarta pada Rabu (6/4/2022) malam.

Puluhan PMKS itu diamankan Satpol PP di wilayah Menteng dan Pasar Baru, Jakarta Pusat hanya dalam kurun waktu dua jam, mulai pukul 21.00 WIB sampai 23.00 WIB.

"Sebanyak 20 orang PMKS yang rata-rata mangkal dengan gerobak di pinggir jalan, dijangkau dan diamankan oleh petugas," demikian informasi yang diperoleh dari instagram Satpol PP DKI (@satpolpp.dki) dikutip Kamis (7/4/2022).

Kemudian, puluhan PKMS yang berhasil dijangkau itu dibawa ke Panti Sosial Kedoya, Jakarta Barat untuk pendataan dan pembinaan.

Adapun operasi ini dilakukan para petugas Satpol PP dalam rangka mengantisipasi pengemis musiman yang biasa membanjiri ibu kota jelang hari raya Idulfitri.

Baca juga: Nenek Manusia Gerobak Berontak saat Dirazia, Tak Mau Dibawa Petugas: Enggak, Saya Mau Pulang!

Buru PKMS Sampai Tempat Ibadah

Satpol PP DKI Jakarta bakal melakukan patroli hingga ke tempat ibadah guna mengantisipasi pengemis musiman atau Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PKMS) yang biasa menjamur saat bulan ramadan.

Selain tempat ibadah, patroli juga akan dilakukan Satpol PP di lokasi-lokasi yang biasa jadi tempat mangkal PMKS.

Sebanyak 20 orang manusia gerobak atau penyandang masalah kesejahteraan sosial (PKMS) diciduk Satpol PP DKI Jakarta pada Rabu (6/4/2022) malam.
Sebanyak 20 orang manusia gerobak atau penyandang masalah kesejahteraan sosial (PKMS) diciduk Satpol PP DKI Jakarta pada Rabu (6/4/2022) malam. (Istimewa/Instagram @satpolpp.dki)

"Umumnya yang jadi sasaran pengemis itu tempat sarana ekonomi, sentra ekonomi, pusat perdagangan, kedua tempat ibadah," ucap Kepala Satpol PP DKI Arifin di Balai Kota, Selasa (29/3/2022).

"Kami fokuskan di situ, patroli fokus kepada penindakan terhadap para pengemis, PMKS," sambungnya.

Anak buah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ini mengakui, ibu kota bisa menjadi tujuan para pengemis musiman.

Mereka berbondong-bondong datang dari luar kota demi mendapat simpati dari masyarakat di bulan penuh berkah.

Baca juga: Masih Berkeliaran saat Ramadan, Manusia Gerobak hingga Pak Ogah Terjaring Razia di Pademangan

"Mereka kumpul berharap empati, belas kasihan, masyarakat kita kan masyarakat peduli, suka berbaik hati," ujarnya.

Untuk mengantisipasi hal ini, Arifin menegaskan, patroli bakal dilakukan serentak mulai dari tingkat kelurahan hingga kota administrasi.

Sebanyak 20 orang manusia gerobak atau penyandang masalah kesejahteraan sosial (PKMS) diciduk Satpol PP DKI Jakarta pada Rabu (6/4/2022) malam.
Sebanyak 20 orang manusia gerobak atau penyandang masalah kesejahteraan sosial (PKMS) diciduk Satpol PP DKI Jakarta pada Rabu (6/4/2022) malam. (Istimewa/Instagram @satpolpp.dki)

"Ini bentuk pengawasan ketentraman dan ketertiban umum yang jadi pengawasan rutin kami. Kalau ada pelanggaran, salah satunya PMKS akan ada pengawasan," kata dia.

"Peningkatan ini dilakukan selama puasa, satu hingga dua minggu ini (patroli) kami tingkatkan," sambungnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved