Sering Masuk Rumah Warga Buat Mencuri, Emak-emak Ini Diduga Alami Gangguan Mental Kleptomania
Polisi menyebut emak-emak yang hendak mencuri di rumah warga di Cidodol, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, mengalami gangguan mental.
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN LAMA - Polisi menyebut emak-emak yang hendak mencuri di rumah warga di Cidodol, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, mengalami gangguan mental.
Kanit Reskrim Polsek Kebayoran Lama AKP Iwan mengatakan, aksi pelaku bernama Atiyah (50) diduga mengarah ke kleptomania.
"Dia psikologisnya agak terganggu, dia suka tiba-tiba pengen ngambil barang, semacam kayak kleptomania," kata Iwan saat dikonfirmasi, Jumat (8/4/2022).
Iwan menambahkan, polisi juga telah mendengar keterangan dari keluarga pelaku.
Pihak keluarga pelaku menyatakan Atiyah sering memasuki rumah orang tanpa izin.
Baca juga: Berpelukan, Tangis Maling Pecah Terima Ampunan Setelah Mencuri Ponsel Demi Beli Obat Nenek
Bahkan, pelaku pernah diamankan oleh Polsek Kebon Jeruk karena aksi yang sama.
"Keluarganya juga sudah capek, katanya sudah sering masuk ke rumah orang. Kata keluarganya pernah diobatin juga," ujar Iwan.
Video yang merekam saat warga mengamankan pelaku viral di media sosial.
Baca juga: Mencuri Tiga Buah Tahu di Pasar demi Bisa Makan, Begini Nasib Nenek Sekarang
Dalam video yang beredar, pelaku terlihat berambut pendek, berkacamata, mengenakan daster dan masker.
Di video itu tampak seorang anggota polisi dan TNI. Sementara itu, warga terlihat berkumpul di luar rumah.
"Awalnya korban dan seorang saksi keluar rumah dan pergi ke minimarket buat belanja," kata AKP Iwan.
Menurut Iwan, korban meninggalkan rumahnya dengan kondisi pintu yang tertutup namun tidak terkunci.
Sepulangnya dari minimarket, lanjut Iwan, korban mendapati pelaku sudah berada di dalam rumahnya.
"Pintu kamar tidur di lantai 2 sudah terbuka dan lemari pakaian yang ada di dalam kamar tersebut dalam keadaan terbuka," ujar dia.
Setelahnya, korban melihat uang sebesar Rp 1,2 juta yang sebelumnya disimpan di bawah pakaian sudah hilang.
"Dicek kembali ternyata telah berpindah ke dalam dompet milik korban. Korban nggak merasa mindahin uang itu," tutur Iwan.
Pelaku sempat dibawa ke Polsek Kebayoran Lama. Namun, kasus ini akhirnya diselesaikan secara kekeluargaan.