Antisipasi Penyusup Saat Demo Besar-besaran 11 April, BEM SI Sampai Bentuk Tim Khusus
Koordinator media Koordinator Media BEM SI Luthfi Yufrizal mengatakan, tim khusus ini bertugas mengamati para peserta aksi.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Kelima, mendesak dan menuntut Jokowi menyelesaikan konflik agraria di Indonesia.
Terakhir, menuntut dan mendesak Jokowi-Maruf Amin berkomitmen penuh menuntaskan janji-janji kampanye pada sisa masa jabatan.
Luthfi juga mengungkapkan, pihaknya sudah bersurat ke Polda Metro Jaya terkait demo yang akan dijalankan.
"Kami sudah bersurat, hari Jumat (8/4/2022) kemarin," ujar Luthfi.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya menyatakan belum menerima surat pemberitahuan atau permohonan izin terkait aksi demonstrasi pada 11 April 2022.
Rencananya, ribuan mahasiswa bakal menggelar aksi unjuk rasa dengan tuntutan menolak perpanjangan masa jabatan presiden.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan, membantah pernyataan BEM SI yang mengatakan sudah ada surat isin demo yang dilayangkan ke Polda Metro Jaya pada hari Jumat.
"Sampai hari ini Polda Metro belum terima permohonan kegiatan menyampaikan pendapat di muka umum oleh kelompok manapun," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan kepada wartawan, Jumat (8/4/2022).
Baca juga: Mahasiswa Serbu Istana Bogor, Polisi Cegat Hingga Terjadi Gesekan & Saling Dorong, Apa Tuntutannya?
Zulpan menuturkan, pihak kepolisian tidak melarang adanya kegiatan unjuk rasa asalkan lebih dulu menyampaikan surat pemberitahuan.
"Tapi sampai saat ini kami tidak terima (pemberitahuan) dari kelompok manapun. Baik itu permohonan untuk sampaikan penyampaian pendapat di muka umum atau kegiatan yang mengakomodir massa dalam jumlah besar," ujar dia.