3 Fakta Mengerikan Kasus Pemuda Ditikam di Condet:Masalah Asmara Bawa Petaka, Kejar-kejaran di Jalan
Penusukan dua pemuda di Gang H. Mizi, RW 05, Kelurahan Cililitan, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur diduga dipicu motif cemburu.
TRIBUNJAKARTA.COM - Peristiwa penikaman yang menimpa dua pemuda berinisial M dan A di kawasan Jalan Raya Condet, Kramat Jati, Jakarta Timur, menyisakan tiga fakta mengerikan yang menguak motif hingga detik-detik kejadian.
Bermula dari persoalan asmara, konflik itu berubah menjadi petaka ketika korban dan pelaku terlibat aksi kejar-kejaran di jalan sebelum akhirnya penikaman terjadi.
Insiden yang berlangsung cepat ini pada Senin (17/11/2025) malam ini, mengejutkan warga sekitar dan kini tengah ditangani serius oleh pihak kepolisian.
Kapolsek Kramat Jati, AKP Pesta Hasiholan Siahaan, mengatakan, tersangka R sudah merencanakan pembunuhan terhadap korban M dan A.
M diketahui meninggal akibat penusukan yang dilakukan tersangka, sedangkan A hanya mengalami luka di punggungnya.
"Korban A mengalami luka tiga tusuk di punggung kanan dan masih jalani perawatan di RS Polri," kata Pesta Hasiholan Siahaan.]
Tersangka R dijerat Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman penjara selama 20 tahun penjara dan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan atau menghilangkan nyawa korban.
Berikut 3 Fakta Mengerikan dari Kasus Tersebut:
Motif Diduga Masalah Asmara
Penusukan dua pemuda di Gang H. Mizi, RW 05, Kelurahan Cililitan, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur diduga dipicu motif cemburu.
Pada 10 November 2025, tersangka juga membeli baju di toko tempat pacar korban bekerja.
"Terjadi perdebatan di WA sehingga menimbulkan perselisihan dan pelaku dan korban berencana bertemu di tempat tinggal pelaku," ucap Kapolsek.
Pada Senin (17/11/2025) pukul 10.00 WIB, saksi atau pacar korban berinisial N marah hingga terjadi cekcok di WhatsApp.
Sore harinya, pelaku dan korban berpapasan di lokasi kejadian.
Pelaku yang kesal langsung masuk ke dalam kos untuk mengambil pisau.
"Korban A memukul ke arah pipi dan temannya yang meninggal menyambut dengan memukul menggunakan helm ke arah pelaku," kata Siahaan.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/PENUSUKAN-PEMUDA-Koordinator-Keamanan-RW-05-Cililitan-Agus-Susanto.jpg)