Ramadan 2022
Wali Kota Jaksel Imbau SOTR Digelar secara Tertib dan Taat Prokes
Di sisi lain, Munjirin menyarankan agar masyarakat melaksanakan sahur di rumah masing-masing dan mengisi Ramadan tahun ini dengan kegiatan-kegiatan
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin mengimbau warga yang menggelar kegiatan sahur on the road (SOTR) melakukannya dengan tertib.
Munjirin mengatakan pihaknya tidak melarang SOTR.
Namun, ia berharap kegiatan tersebut tidak mengganggu kenyamanan dan keamanan masyarakat, serta tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) pencegahan Covid-19.
"Diimbau (kegiatan SOTR) yang tertib, jangan terlalu banyak juga," kata Munjirin dalam keterangannya, Minggu (10/4/2022).
Di sisi lain, Munjirin menyarankan agar masyarakat melaksanakan sahur di rumah masing-masing dan mengisi Ramadan tahun ini dengan kegiatan-kegiatan positif
"Kalau bisa sih nggak ada SOTR, tadarusan saja di masjid," ujar mantan Camat Kebayoran Lama itu.
Baca juga: 35 Pos Pantau Dibangun Selama Ramadan di Tangerang, 4 Zona Pengamanan Intai SOTR dan Tawuran
Baca juga: Siap Beraksi dengan Sejumlah Sarung Berisi Batu, Belasan Remaja di Pondok Aren Diangkut Polisi
Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menyatakan tidak melarang kegiatan SOTR asakan tak menimbulkan gangguan keamanan.
"Yang saya larang itu melakukan kegiatan kegiatan yang merusak kemuliaan bulan suci Ramadan jadi bukan saya larang melakukan sahur di jalan," kata Fadil di Terminal Pulogebang, Minggu (3/4/2022).

Dia mencontohkan, kegiatan yang dilarang seperti balap liar dan membunyikan petasan berujung tawuran dua kelompok remaja pada malam hari.
Paling anyar, yakni kasus delapan remaja di Tangerang Selatan diamankan jajarannya karena saling serang menggunakan sarung yang di bagian ujungnya diberi batu.
Baca juga: Laporan PAD Jakarta saat Pandemi Tembus 100,6 Persen dari Anies Diragukan, Bagian Ini yang Disorot
Karenanya, Fadil mengimbau warga sebaiknya mengisi waktu Ramadan di Masjid atau rumah masing-masing dengan melakukan salat malam, tadarus dibanding SOTR.
"Sekarang itu anak anak muda ini bukan sahur di jalan, tapi kalau bisa melaksanakan ibadah di Masjid. itu yang menjadi tugas kita sekarang. Itiqaf, salat malam, tarawih, tadarus," ujarnya.