Demo 11 April 2022

Tangis Ibu Di Jakut Cari Anaknya yang Diamankan Saat Hendak Demo: Anak Saya Dibangunin, Diajak Temen

Seorang ibu kebingungan ketika mendatangi titik penyekatan massa demo di Jalan Yos Sudarso, TL Coca Cola, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Gerald Leonardo Agustino/TribunJakarta.com
Seorang ibu menangis mencari putranya yang diamankan petugas di Jalan Yos Sudarso, Kelapa Gading, Jakarta Utara saat hendak ikut demo ke Jakarta Pusat, Senin (11/4/2022). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, KELAPA GADING - Seorang ibu kebingungan ketika mendatangi titik penyekatan massa demo di Jalan Yos Sudarso, Lampu Merah Coca Cola, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (11/4/2022) siang.

Wanita paruh baya yang datang menumpangi ojek online itu turun di titik penyekatan dengan wajah cemas, lalu menghampiri posko yang dijaga petugas gabungan.

Dengan langkah pelan, sang ibu memusatkan kedua matanya ke arah tenda petugas.

Di sana ada beberapa pemuda yang baru saja diamankan saat hendak ikut demo di Jakarta Pusat.

"Nggak ada anak saya di sini," celetuk si ibu.

Baca juga: Ini Perintah Tegas Kapolri Terkait Demo Mahasiswa, Singgung Penyusup

Wanita 50 tahun bernama Sri itu ternyata sedang mencari anak laki-lakinya yang dikabarkan turut diamankan petugas ketika hendak ikut demo.

Siang tadi, saat sedang berada di rumah, Sri ditelepon putranya yang lain bahwa aparat mengamankan beberapa pemuda di Jalan Yos Sudarso.

Seorang ibu menangis mencari putranya yang diamankan petugas di Jalan Yos Sudarso, Kelapa Gading, Jakarta Utara saat hendak ikut demo ke Jakarta Pusat, Senin (11/4/2022).
Seorang ibu menangis mencari putranya yang diamankan petugas di Jalan Yos Sudarso, Kelapa Gading, Jakarta Utara saat hendak ikut demo ke Jakarta Pusat, Senin (11/4/2022). (Gerald Leonardo Agustino/TribunJakarta.com)

Salah satu yang diamankan tak lain adalah anak laki-laki Sri yang berusia 21 tahun.

"Saya ditelpon sama anak saya yang kerja di Bank Mandiri. Tolongin adek itu Ma, katanya gitu," ungkap wanita berkerudung warga Tanjung Priok itu.

Menerima informasi tersebut, Sri langsung memesan ojol untuk mengantarkannya ke TL Coca Cola.

Namun, ketika sampai di titik penyekatan, Sri sudah tak dapat menemukan sang buah hati.

Sri pun tak kuasa menahan kepanikannya hingga menangis di posko petugas sembari menanyakan keberadaan anaknya.

Baca juga: Detik-detik Kombes Sambodo Interogasi Penyusup Berkedok Wartawan di Tengah Massa: Mana ID Kamu?

"Makanya saya bingung ke mana ini anak saya? Ya Allah, anak saya ke mana. Anak saya mana?," kata Sri menangis sesenggukan.

Anak laki-laki yang dicarinya itu, kata Sri, masih terlelap di rumahnya pagi menjelang siang tadi.

Di sela-sela tidurnya, sang anak didatangi seorang temannya dan diajak ikut demo.

"Lagi tidur, anak saya dibangunin. Eh nggak tahunya dibawa ke sini, dibawa sama temennya," ucap Sri.

Sri lantas diarahkan petugas untuk pergi ke Mapolres Metro Jakarta Utara guna mencari anaknya.

Sebab, sebagian dari pemuda yang diamankan sudah dibawa ke Polres Metro Jakarta Utara untuk pendataan.

11 Pemuda Diamankan

Adapun pada titik penyekatan di TL Coca Cola, Jalan Yos Sudarso, petugas gabungan pada siang ini mengamankan 11 orang pemuda.

Belasan pemuda itu diamankan saat hendak menuju ke kawasan Monas dan sekitarnya untuk mengikuti demo mahasiswa hari ini.

Sedikitnya 11 pemuda diamankan aparat gabungan di Jalan Yos Sudarso, Kelapa Gading, Jakarta Utara, saat hendak menuju ke kawasan Monas dan sekitarnya untuk mengikuti demo, Senin (11/4/2022).
Sedikitnya 11 pemuda diamankan aparat gabungan di Jalan Yos Sudarso, Kelapa Gading, Jakarta Utara, saat hendak menuju ke kawasan Monas dan sekitarnya untuk mengikuti demo, Senin (11/4/2022). (TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino)

Berdasarkan pantauan TribunJakarta.com, belasan pemuda itu diberhentikan saat berkendara melintasi titik penyekatan aparat gabungan Jakarta Utara di Traffic Light Coca Cola.

Titik penyekatan itu merupakan perbatasan wilayah Jakarta Utara dengan Jakarta Pusat dan Jakarta Timur.

Ketika berboncengan mengendarai sepeda motor dari Jalan Yos Sudarso menuju ke arah Senen, para pemuda itu diberhentikan untuk diperiksa.

Polisi menggeledah badan belasan pemuda itu serta memeriksa masing-masing ponsel mereka.

Dari ponsel para pemuda yang diamankan, ditemukan pesan dalam grup WhatsApp yang berisi ajakan mengikuti demo hari ini.

Baca juga: 11 Pelajar Hendak Ikut Demo Diamankan di Jalan Yos Sudarso Jakut, Ada Temuan Pesan di Grup WA

Kapolsek Kelapa Gading Kompol Rio Mikael Tobing mengatakan, belasan pemuda tersebut diduga pelajar yang hendak mengikuti unjuk rasa di Jakarta Pusat.

"Pada hari ini kami mengamankan ada 11 orang yang diduga pelajar yang datang dari wilayah Koja dan juga Bekasi, di mana mereka datang dengan maksud untuk bergabung dengan massa di Monas," kata Rio di lokasi, Senin siang.

Rio mengatakan, meski ditemukan pesan ajakan dari grup WhatsApp para pemuda itu, polisi tak mendapati keberadaan benda membahayakan yang dibawa mereka.

Selanjutnya belasan pemuda itu didata dan dibawa ke Mapolres Metro Jakarta Utara untuk dijemput orangtuanya masing-masing.

"Hingga saat ini, belum ditemukan adanya barang-barang berbahaya. Jadi saat ini kami hanya mendata dan kemudian kami juga akan memanggil orang tuanya, dan juga kami akan memberikan imbauan-imbauan kepada keluarganya," tutup Kapolsek.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved