Ade Armando Dikeroyok

Grace Natalie Seret Relawan Anies dan Singgung FPI, Bicara Dalang Pengeroyokan Ade Armando

Nama relawan Anies Baswedan diseret dalam kasus pengeroyokan terhadap pegiat media sosial Ade Armando.

Youtube Cokro TV
Kolase foto Grace Natalie dan wa grup yang dituding terlibat Pengeroyokan Ade Armando. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Nama relawan Anies Baswedan diseret dalam kasus pengeroyokan terhadap pegiat media sosial Ade Armando.

Hal ini diungkapkan Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie dalam video yang diunggah kanal youtube CokroTV.

Bermodal tangkapan layar sebuah grup WhatsApp bernama 'Relawan Anies Apik 4', Grace langsung mengaitkannya dengan peristiwa pengeroyokan Ade Armando di depan gedung DPR RI pada Senin (11/4/2022) kemarin.

"Beredar sebuah foto screenshot percakapan sebuah grup WhatsApp dengan nama Relawan Anies Apik 4. Salah satu anggota grup dengan wajah bukan mahasiswa," ucapnya dikutip TribunJakarta.com, Kamis (14/4/2022).

"Usianya saya perkirakan di atas 45 tahun melaporkan kehadiran Ade Armando di aksi demo, dan dia minta tolong agar informasi ini diteruskan ke massa aksi dengan tujuan agar massa menggeruduk Ade Armando," sambungnya.

Baca juga: Polda Metro Jaya Tangkap Abdul Latip, Total 6 Tersangka Pengeroyok Ade Armando Diringkus

Tak sampai di situ, Grace juga menduga aksi demo yang digelar aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) itu disusupi eks anggota FPI dan HTI.

Pasalnya, dua kelompok ini memang acap kali dikritik keras oleh Ade Armando lantaran dinilai terlibat aksi kekerasan dan radikalisme.

Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie.
Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie.

"Jika benar pria itu relawan Anies, maka percakapan ini menunjukkan ada hubungan antara Relawan Anies Apik 4 dengan penumpang gelap aksi demo kemarin," ujarnya.

"Saya menerima informasi bahwa sebagian penyusup itu diduga merupakan mantan anggota FPI dan HTI," tambahnya menjelaskan.

Tangkapan gambar grup WA.
Tangkapan gambar grup WA.

Bila dugaannya ini benar, ia menyebut ini merupakan masalah yang serius dan harus menjadi perhatian pemerintah.

Sebab, dua organisasi itu sebelumnya sudah dilarang oleh pemerintah.

"Jika benar relawan anies ternyata punya kaitan erat dengan ormas terlarang FPI dan HTI, ini masalah serius. Artinya meskipun ormas FPI dan HTI sudah dibubarkan dan dinyatakan terlarang aktor-aktornya masih aktif bergerak," kata dia.

Polisi Tangkap 6 Pengeroyok Ade Armando

Diberitakan sebelumnya, Polda Metro Jaya kembali menangkap tersangka pengeroyokan terhadap dosen Universitas Indonesia (UI) Ade Armando.

Kali ini giliran Abdul Latip yang berhasil diringkus jajaran Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

"Hari ini Polda Metro Jaya menangkap Abdul Latip," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan, Kamis (14/4/2022).

Zulpan menjelaskan, tersangka Abdul Latip ditangkap di Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat.

Namun demikian, Zulpan belum menjelaskan secara detail kronologi penangkapan Abdul Latip.

Baca juga: 2 Pengeroyok Ade Armando Buron, Rocky Gerung Minta Segera Menyerahkan Diri: Buka Saja Saya Dendam

"Sekarang (Abdul Latip) masih diperiksa penyidik," ujar dia.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya mengumumkan enam nama sebagai pelaku pengeroyokan Ade Armando.

Abdul Latip, tersangka kasus pengeroyokan terhadap Ade Armando. (via TribunJabar.id)
Abdul Latip, tersangka kasus pengeroyokan terhadap Ade Armando. (via TribunJabar.id) ()

Keenam orang itu adalah Komarudin, Muhammad Bagja, Dhia Ul Haq, Abdul Latip, Abdul Manaf dan Ade Purnama.

Muhammad Bagja, Komarudin, dan Dhia Ul Haq sudah ditangkap lebih dulu.

Muhammad Bagja ditangkap di kawasan Jakarta Selatan, Komarudin diciduk di Jonggol, Jawa Barat, sedangkan Dhia Ul Haq diringkus di pondok pesantren di kawasan Serpong, Tangerang Selatan.

Namun belakangan, nama Abdul Manaf dicoret dari daftar tersangka pengeroyokan.

Setelah proses pemeriksaan secara langsung di kediamannya di Karawang, Jawa Barat, Abdul Manaf memiliki alibi kuat tidak terlibat pengeroyokan.

Saat kejadian ia sedang di Karawang, tidak di Jakarta.

Zulpan menjelaskan, di luar lima nama (tidak termasuk Abdul manaf) yang disebutkan di awal sebagai pelaku pengeroyokan Ade Armando, ada dua orang lain yang diidentifikasi juga ikut dalam pengeroyokan itu.

Mereka adalah Marcos Iswan dan Alfikri Hidayatullah.

Keduanya juga sudah ditangkap pada dini hari ini.

"Marcos Iswan, berperan memukul korban. Kita lakukan penangkapan terhadap Marcos Iswan di Sawangan, Kota Depok, Kamis pukul 01.25 WIB."

"Kemudian pelaku lain Alfikri Hidayatullah. Ini juga berperan serta dalam pemukulan. Kita lakukan penangkapan yang bersangkutan di Jagakarsa, Jakarta Selatan, pada Kamis dini hari pukul 02.55 WIB," jelas Zulpan.

Kini tersisa satu tersangka yang masih buron, yakni Ade Purnama.

Total, enam pelaku pengeroyokan Ade Armando sudah ditangkap.,

Selain itu, aparat Polda Metro Jaya juga meringkus, Arif Ferdini, pria yang diidentifikasi sebagai provokator pada kasus pengeroyokan Ade Armando.

Arif Ferdini membuat video dan mengunggahnya di media sosial dengan narasi provokatif dan hoaks, bahwa Ade Armando sudah meninggal dan aparat kepolisian menembaki massa.

Sebagai informasi, Ade Armando dikeroyok sekelompok orang di tengah aksi demo mahasiswa di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (11/4/2022).

Pegiat media sosial itu babak belur diamuk massa hingga dilucuti pakaiannya.

Akibat pengeroyokan itu, Ade Armando mengalami pendarahan otak. Ia mendapat perawatan di RS Siloam, Jakarta Selatan.

Tujuan Ade Armando Datang Demo

Pengacara Ade Armando, Aulia Fahmi buka suara, dan membeberkan tujuan sebenarnya kedatangan sang klien, ke depan Gedung DPR RI, pada Senin (11/4/2022).

Diwartakan sebelumnya Sekjen Pergerakan Indonesia untuk Semua (PIS) Nong Darol Mahmada menyebut bahwa Ade Armando tak sendirian datang ke lokasi unjuk rasa mahasiswa.

TONTON JUGA

"Ade Armando didampingi dua orang kameramen (Indra Jaya Putra dan Bambang T) dan dua penulis (Belmondo Scorpio dan Rama)," kata Nong Darol.

Ade Armando disebut datang ke lokasi pukul 14.00 WIB, dan berniat membuat konten YouTube dan media sosial.

Para kameramen dan penulis bertindak sebagai tim liputan atas nama PIS, perkumpulan yang baru diluncurkan di The Ballroom Djakarta Theatre pada 23 Maret 2022.

"Tujuannya untuk membuat konten YouTube dan media sosial Gerakan PIS," ujar Nong Darol.

Baca juga: Tak Akurat Identifikasi Wajah Pengeroyok Ade Armando hingga Salah Orang, Ini Penjelasan Polisi

Kedatangan Ade Armando yang disebut untuk sekedar membuat konten YouTube ramai dikritik, termasuk oleh pakar telematika Roy Suryo.

Roy Suryo mengaku heran dengan kelakuan Ade Armando yang sengaja membuat konten di tengah-tengah demo.

"Cermati baik2 Penjelasannya,

Terungkap kalau AA ternyata memang SENGAJA datang ke tengah2 Demo, bahkan Niat mengajak 4 Crew hanya Demi Membuat KONTEN YouTube.

Waduh, Aksi Mahasiswa kok malah dibuat KONTEN sih? AMBYAR," tulis Roy Suryo.

Meski begitu, Roy Suryo mendoakan kesembuhan Ade Armando.

"Bang Ade-nya SEHAT, Tetap Semangat" ...(Kondisi di RS Siloam Semanggi semalam)," ungkap Roy Suryo.

Sementara ituAulia Fahmi menyatakan kedatangan Ade Armando ke depan gedung DPR adalah untuk mendukung demo mahasiswa yang menolak Jokowi 3 periode.

Dia membantah bermacam opini di media sosial yang menyebut Ade provokator atau ingin cari muka dengan mendatangi demo BEM SI itu.

Baca juga: Beredar Foto Pria yang Diduga Lucuti Celana Ade Armando: Bertopi, Berambut Gondrong Dicat Pirang

Aulia mengatakan jika ada opini yang menyebut Ade hanya cari muka atau menjadi provokator karena sosoknya yang kontroversial di tengah massa demonstrasi, hal itu terserah publik yang menilai.

"Saya tegaskan kedatangan Ade untuk dukung mahasiswa yang tolak wacana 3 periode, kalau ada asumsi lain di medsos terserah, silakan masyarakat nilai. Kedatangan Ade untuk dukung mahasiswa, tidak ada yang lain," kata Aulia di RS Siloam, Semanggi, Jakarta Selatan, Rabu 13 April 2022.

Kronologi pengeroyokan

Akun @gerakanpis merilis kronologi Ade Armando dikeroyok saat demo mahasiswa di Gedung DPR RI, Jakarta.

Dijelaskan bahwa Ade datang ke sana bersama empat orang lain.

Dua kameramen dan dua orang penulis.

Tujuan mereka adalah melakukan peliputan untuk kebutuhan konten Youtube Ade Armando.

Setelah liputan, mereka memutuskan meninggalkan gerbang utama Gedung DPR sekira pukul 15.35 WIB.

"Kemudian pada 15.38 WIB tim mundur dari posisi semula dan menjauh dari massa demontrasi.

Dari sinilah mulai terlihat beberapa orang massa mengawasi dan saling berbisik," tulis keterangan postingan akun @gerakanpis.

Beberapa menit kemudian datanglah ibu-ibu tidak dikenal dan langsung memaki.

"Peristiwa inilah yang memicu massa bertindak anarkis dengan mengepung Ade Armando dan tim," tulisnya.

Teriakan ibu-ibu yang bikin Ade Armando dikeroyok saat demo mahasiswa di DPR RI
Teriakan ibu-ibu yang bikin Ade Armando dikeroyok saat demo mahasiswa di DPR RI (Ist)

Tim Ade Armando memilih untuk menghindar ke arah dinding DPR, namu ada sejumlah massa yang mendesak.

Tim lalu kembali bergeser.

"Mereka hendak meninggalkan lokasi karena situasi semakin tidak kondusif," katanya.

Sampai kemudian Ade Armando dan tim didatangi orang tak dikenal yang langsung menyerang.

Empat anggota tim lantas berusaha melindungi Ade Armando yang terus dipukuli.

Tim yang terpental tak bisa lindungi Ade Armando lantas berusaha mencari Polisi untuk meminta bantuan.

Anggota Polisi datang dan kemudian mengevakuasi Ade Armando.

Ade ditolong dalam kondisi sadar dan bisa komunikasi dengan keluarganya.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved