SEA Games
Jangan Cuma Jago Kandang, Atlet Silat Indonesia Diharap Bisa Berprestasi di Ajang Internasional
Marciano Norman berharap agar penyelenggaraan pertandingan Pencak Silat dikelola semakin baik agar dapat menjadi salah satu cabang olahraga Olimpiade.
TRIBUNJAKARTA.COM - Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman memotivasi para atlet di Pemusatan Pelatihan Nasional (Pelatnas) cabang olahraga (cabor) Pencak Silat.
Kunjungan dilakukan Marciano Norman beserta jajarannya ke Padepokan Silat Taman Mini Indonesia indah (TMII), Jakarta pada Kamis, 14 April 2022.
Pada kesempatan tersebut, Marciano Norman didampingi Wakil Sekjen Sadik Algadri, Kabid Sports Science Lilik Sudarwati, Kabid Diktar Alman Hudri beserta Wakabid Laksma TNI Purn Room Effendi, Nazaruddin & Irfan Bachtiar, Wakabid Binpres Puang Syamsuddin, dan Wakabid Media dan Humas Tirto Prima Putra.
Sekjen Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI) Teddy Suratmadji beserta jajaran pengurus, pelatih dan atlet menyambut baik kunjungan Ketum KONI Pusat.
PB IPSI melalui sang manajer Maryatno menyampaikan telah melatih seluruh atlet dengan sebaik-baiknya agar mampu meraih juara pada 16 nomor pertandingan yang akan digelar di SEA Games.
“Kami sudah sangat siap untuk membawa nama baik Indonesia di SEA Games nanti. Mereka kita latih dengan keras dan mereka targetnya emas. Kita punya peluang, mereka kita latih untuk dapat emas,” ujar Maryatno, Kamis (14/4/2022).
Baca juga: Tinjau Persiapan Atlet, Ketum KONI Marciano Norman Harap Tenis Bisa Rebut Juara Umum SEA Games
Di sisi lain, Marciano Norman mengaku optimistis dengan atlet Pencak Silat yang telah ditinjaunya secara langsung bisa memberikan prestasi bagus untuk Indonesia.
“Komposisi atletnya saya rasa cukup baik karena banyak dari mereka yang juga track record-nya mereka itu juara-juara pada kejuaraan besar, ada juara Asian Games, ada yang juara dunia sehingga besar harapan saya, Pencak Silat ini akan mengulangi sukses Asian Games 2018,” kata Marciano Norman.

Selain itu, Marciano Norman berharap agar penyelenggaraan pertandingan Pencak Silat dikelola semakin baik agar dapat menjadi salah satu cabang olahraga Olimpiade.
“Kita harus melihat jauh ke depan. Indonesia berharap suatu hari Pencak Silat cabang olahraga yang dipertandingkan di Olimpiade, untuk itu setiap keikutsertaannya dalam multi event internasional, penyelenggaraan Pencak Silat ini semakin hari harus semakin baik."
"Sehingga badan yang menentukan, dalam hal ini organisasi Olimpiade yang menentukan, layak memasukkan Silat di dalam Olimpiade itu,” tandasnya.
Diketahui, Indonesia menempati peringkat ke-4 pada Asian Games 2018 yang digelar di Jakarta – Palembang, dengan perolehan medali 31 emas, 24 perak dan 43 perunggu.

Pencak Silat Indonesia yang menyandang status juara umum kala itu telah berkontribusi besar dalam perolehan medali.
Berkat prestasi atlet-atlet Pencak Silat, Indonesia mendapatkan 14 emas dan 1 perunggu.
“Kita ini juara umum di Asian Games pada tahun 2018. Sebagai juara umum Asian Games tentunya kita punya beban, dalam arti kita ini bukan jago kandang, saudara-saudara bukan jago kandang!,” kata dia.
Baca juga: Panahan Selalu Jadi Andalan Indonesia, Marciano Norman Harap Bisa Dapat Medali Olimpiade 2024
“Kita harus bisa menunjukkan bahwa silat itu kita dapat juara umum Asian Games bukan karena kita juara kandang tapi di Vietnam pun saya berharap atlet-atlet Pencak Silat kita bisa menunjukkan bahwa mereka adalah yang terbaik,” pungkas Marciano Norman.