Ramadan 2022
Satpol PP DKI Jakarta Jaring 372 PMKS Selama Ramadan, Mayoritas Pengemis Musiman
Selama bulan suci Ramadan, sebanyak 372 PMKS terjaring operasi penertiban yang dilakukan Satpol PP DKI Jakarta.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Selama bulan suci Ramadan, sebanyak 372 Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) terjaring operasi penertiban yang dilakukan Satpol PP DKI Jakarta.
Informasi ini diperoleh dari unggahan Satpol PP DKI di akun instagramnya (@satpolpl.dki).
Dari jumlah tersebut, mayoritas merupakan pengemis musiman yang memang biasa membanjiri ibu kota jelang hari raya Idulfitri.
Rinciannya, 214 orang gelandangan atau pengemis, 11 orang PSK, 2 orang waria, 61 orang pengamen, 12 orang pak ogah, dan 46 orang manusia gerobak.
Kemudian, ada 11 orang manusia robot, 5 orang manusia silver, 6 orang pedagang asongan, 2 anak punk, dan 2 orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
• Satpol PP Tangkap 18 PMKS dan Sita 88 Botol Miras di Kebayoran Lama
Kepala Satpol PP DKI Jakarta Arifin mengatakan, razia digencarkan sebagai upaya mengendalikan ketertiban umum di Jakarta, terutama pada masa bulan puasa dan antisipasi jelang Idulfitri.
"Diharapkan tidak ada pihak-pihak yang justru memanfaatkan situasi bulan ramadam sebagai bulan baik untuk bersedekah dengan berada di pinggir jalan mencari keuntungan pribadi, namun mengganggu kepentingan masyarakat lainnya," ucapnya, Rabu (14/4/2022).
Anak buah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ini pun memastikan bakal terus menggencarkan razia jelang Idulfitri.
"Penjangkauan dilaksanakan dengan persuasif, humanis, serta tetap memperhatikan hak dan keselamatan dari masyarakat yang terjangkau penertiban," tuturnya.
Baca juga: Penertiban Massal PMKS di Jakarta Timur, Petugas Berpakaian Preman Amankan 83 Orang