Cerita Kriminal
Terungkap Sosok Wanita yang Jadi Rebutan Cinta Segitiga, ASN Dishub Tumbal Keberingasan Kasatpol PP
Teka-teki sosok wanita yang menjadi rebutan di kasus cinta segitiga yang melibatkan pegawai Dinas Perhubungan dan Kasatpol PP mulai terkuak.
TRIBUNJAKARTA.COM, MAKASSAR - Teka-teki sosok wanita yang menjadi rebutan di kasus cinta segitiga yang melibatkan pegawai Dinas Perhubungan Kota Makassar dan Kasatpol PP Makassar mulai terkuak.
Kepolisian berhasil mengungkap kasus pembunuhan Najamuddin Sewang (NS), pegawai Dinas Perhubungan atau Dishub Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Dalam kasus ini kepolisian sudah menetapkan empat orang sebagai tersangka, di antaranya Kasatpol PP Makassar M Iqbal Asnan, S, AKM, dan A.
M Iqbal Aqnan diketahui menjadi otak dari pembunuhan tersebut.
Sementara tiga tersangka lainnya, bertindak sebagai eksekutor.
Belakangan diketahui, bila pembunuhan tersebut berlatar belakang cinta segitiga
Baca juga: Kasatpol PP Hilang Akal Gegara Cinta Segitiga, Peluru Panas Bikin Anggota Dishub Meregang Nyawa
Lalu siapa sosok wanita yang jadi rebutan di balik pembunuhan tersebut?
Kakak korban, Juni Sewang mengungkap sosok perempuan tersebut dalam wawancara dengan jurnalis Tribun-Timur.com, Muslimin Emba di Mapolrestabes Makassar, Sabtu malam.

Juni Sewang menceritakan jika sebenarnya dirinya berteman dengan Iqbal Asnan sejak dulu.
"Kami satu almamater," kata Juni Sewang.
Suatu ketika Juni Sewang ditelepon Iqbal Asnan agar mengingatkan Najamuddin Sewang tak menganggu sosok perempuan tersebut.
Saat itu, Iqbal Asnan menjabat Plt Kadis Perhubungan Makassar.
"Pak Iqbal telepon langsung ke saya, 'Jun, ini adikmu cari gara-gara sama saya. Kalau bukan ini adikmu, saya sudah habisi'. Itu yang dilontarkan," ujar Juni Sewang.
Baca juga: Asmara Cinta Segitiga Membutakan, kasatpol PP Makassar Sampai Tega Dalangi Penembakan Anggota Dishub
Jurnalis senior di sebuah media lokal di Makassar itu kemudian mencari tahu sebab Iqbal Asnan marah kepada adiknya.
"Kenapa ada bahasa seperti itu yang keluar (dari Iqbal Asnan), Pak Kadis (Kadis Perhubungan) saat itu," kata Juni Sewang lebih lanjut.