Cerita Kriminal
Tak Puas Beristri Lurah, Kasatpol PP Masih Kepincut Pejabat Dishub Sampai Nekat Dalangi Pembunuhan
Tak puas beristrikan seorang lurah, Kasatpol PP Kota Makassar, Muhammad Iqbal Asnan masih juga kepincut dengan seorang pejabat Dishub berstatus janda.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
TRIBUNJAKARTA.COM - Tak puas beristrikan seorang lurah, Kasatpol PP Kota Makassar, Muhammad Iqbal Asnan masih juga kepincut dengan seorang pejabat Dishub yang berstatus janda.
Bahkan, Iqbal Asnan sampai tega menjadi dalang pembunuhan terhadap Najamudddin Sewang yang juga merupakan anggota Dishub Kota Makassar.
Peristiwa pembunuhan yang didalangi Iqbal Asnan itu terjadi Jalan Danau Tanjung Bunga, Makassar, Minggu (3/4/2022) sekira pukul 10.45 WITA.
Awalnya, korban Najamuddin Sewang dikira meninggal dunia karena kecelakaan motor tunggal.
Namun semua itu berubah saat anggota keluarga curiga dengan adanya bekas luka di tubuh korban sewaktu sedang mengkafani.
Baca juga: Pantas Saja Iqbal Asnan Incarnya Jabatan Kadishub Saat Ikut Lelang, Ternyata RCH Berdinas Di Sana
Lubang itu menyerupai bekas luka tembakan dan mengeluarkan darah.
Atas temuan itu, pihak keluarga pun melapor polisi dan sepakat untuk dilakukan autopsi mayat Najamuddin Sewang.
Setelah dilakukan autopsi di RS Bhayangkara, terungkap bahwa Najamuddin Sewang meninggal ditembak.

Hal itu dikuatkan dengan adanya proyektil peluru yang bersarang di bawah ketiak kirinya.
Butuh waktu dua pekan bagi polisi untuk mengungkap siapa dalang dari kematian Najamuddin Sewang.
Yang mencengangkan, otak atau dalang dari pelaku pembunuhan sadis ini ialah Iqbal Asnan yang merupakan Kasatpol PP Kota Makassar.
Pelaku sendiri pernah menjadi atasan korban saat Iqbal Asnan menjabat Plt Kadishub sebelum menjadi Kasatpol PP Kota Makassar.
Iqbal Asnan tak sendiri.
Ada tiga tersangka yang turut diamankan oleh Polrestabes Makassar dari rumah Kasatpol PP pada Sabtu (16/4/2022).
Baca juga: Pantas Sampai Buat Kasatpol PP Habisi Nyawa Dishub, Wanita yang Diperebutkan Punya Jabatan Mentereng
"Adapun saksi yang sudah kita periksa sebanyak 20 orang.