Update Harga Minyak Goreng Setelah Dirjen Kemendag Cs Jadi Tersangka, Jadi Murah?
Simak update harga minyak goreng terbaru setelah mafia minyak goreng terungkap.
TRIBUNJAKARTA.COM - Simak update harga minyak goreng terbaru setelah mafia minyak goreng terungkap.
Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan, Indrasari Wisnu Wardhana ditetapkan sebagai tersangka kasus pemberian fasilitas ekspor minyak sawit mentah/crude palm oil (CPO).
Selain Wisnu, sejumlah bos sawit juga ditetapkan sebagai tersangka.
Baca juga: Dirjen Perdagangan Tersangka, Ini Dosanya yang Buat Minyak Goreng Langka dan Mahal di Indonesia
Di antaranya, Senior Manager Corporate Affairs Permata Hijau Group Stanley MA, Komisaris PT Wilmar Nabati Indonesia Parulian Tumanggor, dan General Manager bagian General Affair PT Musim Mas Togar Sitanggang.
Setelah terungkapnya kasus mafia minyak goreng di Indonesia, apakah harga minyak goreng mengalami penurunan dan jadi lebih murah?
Berikut ini adalah update harga minyak goreng di Indomaret dan Alfamart per Kamis 21 April 2022.
Baca juga: APPSI Apresiasi Kejagung Bongkar Kasus Minyak Goreng: Kami Ingin Semua Diusut
Harga Minyak Goreng Terbaru
Dilansir Kompas.com, Harga minyak goreng per Rabu (20/4/2022) malam berdasarkan situs Hargapangan.id, harga minyak goreng kemasan bermerk 1 yakni Rp 26.900 per kg.
Harga tersebut naik Rp 100 dari sebelumnya. Harga minyak goreng kemasan bermerk 2 yakni Rp 26.000 per kg, naik Rp 100 dari hari sebelumnya.
1. Harga Minyak Goreng di Indomaret
Melansir Klikindomaret.com, per Kamis 21 April 2022, harga minyak goreng kemasan berada di harga Rp 52.000 per 2 liter.
Sedangkan harga termurah untuk ukuran 1 liter dibandrol dengan harga 22.200.
Berikut harga minyak goreng di Indomaret terbarut:
- Bimoli Minyak Goreng Botol 2L Pet= Rp 52.00
- Tropical Minyak Goreng Refill 2L= Rp 51.00
- Tropical Minyak Goreng 2L Pet= Rp 50.900
- Sania Minyak Goreng Refill 2L= Rp 49.200
- Rose Brand Minyak Goreng 2L= Rp 49.00
- Fortune Minyak Goreng Refill 2L= Rp 49.000
- Bimoli Minyak Goreng Special Refill 2L= Rp 48.800
- Sovia Minyak Goreng 2L= Rp 48.800
- Bimoli Minyak Goreng 2L= Rp 47.600
- Indomaret Minyak Goreng 2L= Rp 47.300
- Camar Minyak Goreng 2L= Rp 43.300
- Harumas Minyak Goreng 2L= Rp 43.300
- Happy Soya Minyak Goreng Refill 1L= Rp 43.300
- Tropical Minyak Goreng 1L Pet= Rp 25.900
- Tropical Minyak Goreng Refill 1L= Rp 25.700
- Bimoli Minyak Goreng Special Refill 1L= Rp 24.700
- Sania Minyak Goreng Refill 1L= Rp 24.700
- Bimoli Minyak Goreng 1L= Rp 24.200
- Delima Minyak Goreng Refill 1L= Rp 24.200
- Amanda Minyak Goreng Refill 1L= Rp 22.200

2. Harga Minyak Goreng di Alfamart
Mengutip Alfagift, harga minyak goreng di Alfamart untuk ukuran 2 liter dijual dengan harga tertinggi di kisaran Rp 52.500.
Sedangkan untuk ukuran 1 liternya, Alfamart mematok harga paling termurah di angkat Rp 25.200.
Selengkapnya, berikut daftar harga minyak goreng di Alfamart:
- SunCo Minyak Goreng 2L = Rp 52.500
- Bimoli Spesial Minyak Goreng Pouch 2L = Rp 51.500
- Filma Minyak Goreng Pouch 2L = Rp 51.500
- Tropical Minyak Goreng Pouch 2L = Rp 50.700
- Tropical Minyak Goreng Pet 2L = Rp 50.700
- Bimoli Minyak Goreng Pouch 2L = Rp 50.200
- Fitri Minyak Goreng Pet 2L= Rp 49.500
- Sania Minyak Goreng 2L = Rp 49.400
- Fortune Minyak Goreng Pouch 2L = Rp 49.200
- Sovia Minyak Goreng 2L = Rp 48.9002
- Alfamart Minyak Goreng Pouch 2L = Rp 44.900
- Fitri Minyak Goreng Pet 2L = Rp 49.900
- Alfamart Minyak Goreng 1L = Rp 20.500
- Bimoli Minyak Goreng Pouch 1L = Rp 25.500
- Tropical Minyak Goreng Pet 1L = Rp 25.700
- Sania Minyak Goreng Pouch 1L = Rp 24.900
- Fitri Minyak Goreng Pet 1L = Rp 25.200
Terbongkar Biang Kerok Minyak Goreng Mahal
Kejaksaan Agung (Kejagung) telah menetapkan Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan (Dirjen PLN) Kemendag, Indrasari Wisnu Wardhana sebagai tersangka pada Selasa (19/4/2022).
Selain itu Kejagung juga menetapkan tiga tersangka lainnya yaitu Komisaris PT Wilmar Nabati Indonesia, berinisial MPT; Senior Manager Corporate Affair Permata Hijau Group (PHG), berinisial SMA; serta General Manager di PT Musim Mas, berinisial PT.
Menurut Jaksa Agung, ST Burhanuddin, ketiga tersangka tersebut secara berkala berusaha mendekati Indrasari untuk mengantongi izin ekspor CPO.Sehingga, kata Burhanuddin, membuat adanya kerugian bagi perekonomian negara.
“Perbuatan para tersangka mengakibatkan timbulnya kerugian perekonomian negara atau mengakibatkan kemahalan serta kelangkaan minyak goreng sehingga terjadi penurunan konsumsi rumah tangga dan industri kecil yang menggunakan minyak dan menyulitkan kehidupan rakyat,” ujarnya.
Lebih lanjut, Burhanuddin menjelaskan adanya kelangkaan minyak goreng yang terjadi di akhir tahun 2021 sehingga Kemendag mengambil kebijakan utnuk menetapkan DMO atau domestic market obligation dan DPO atau domestic price obligation bagi perusahaan yang ingin melaksanakan ekspor CPO dan produk turunannya.
Selain itu, Kemendag juga menetapkan harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng sawit.
“Dalam pelaksanaannya, perusahaan eksportir tidak memenuhi DPO, namun tetap mendapatkan persetujuan ekspor dari pemerintah,” jelasnya.
Ditambah empat tersangka ini akan disangkakan melanggar Pasal 54 Ayat 1 huruf a dan ayat 2 huruf a,b,e dan f Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan; Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 129 Tahun 2022 juncto Nomor 170 Tahun 2022 tentang Penetapan Jumlah untuk Distribusi Kebutuhan Dalam Negeri (Domestic Market Obligation) dan Harga Penjualan di Dalam Negeri (Domestic Price Obligation).
Serta Ketentuan Bab II Huruf A angka 1 huruf b juncto Bab II huruf C angka 4 huruf c Peraturan Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Nomor 02/DAGLU/PER/1/2022 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Kebijakan dan Pengaturan Ekspor CP, RDB Palm Olein, dan UCO.