Cucunya Jadi Yatim, Heni Berurai Air Mata Teringat Kalimat Iba Menantunya yang Dihabisi Geng Motor

Heni Sukowati berurai air mata mengenang kalimat penuh iba menantunya Retno Suwito yang dihabisi geng motor di Medan Labuhan, Rabu (20/4/2022).

TRIBUN MEDAN / ALFIANSYAH
Suasana saat jenazah korban pembacokan Geng Motor tiba dikediamannya di Jalan Kail, Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Labuhan, Kamis (21/4/2022). Heni Sukowati berurai air mata mengenang kalimat penuh iba menantunya Retno Suwito yang dihabisi geng motor di Medan Labuhan, Rabu (20/4/2022). 

TRIBUNJAKARTA.COM - Heni Sukowati berurai air mata mengenang kalimat penuh iba menantunya Retno Suwito yang dihabisi geng motor di Medan Labuhan, Rabu (20/4/2022).

Retno meregang nyawa di hadapan istrinya yang sedang mengandung dan dua anaknya di Jalan M. Ilyas, Kelurahan Martubung, Kecamatan Medan Labuhan.

Ayah dua anak ini menjadi korban keganasan geng motor sepulang minum jamu bersama keluarga.

Heni yang ditemani kedua cucunya masih mengingat jelas kalimat terakhir menantunya.

Kepada pada anggota geng motor, Retno minta agar tidak dibacok.

Baca juga: Video Detik-detik Polisi Tangkap Geng Motor yang Bunuh Pria di Medan, Warga Emosi: Tembak Saja Pak

Permintaan itu juga dilayangkan IK (23), istri korban.

Heni mengaku bahwa anak dan menantunya sudah mengiba pada geng motor keji itu agar tidak dicelakai setelah korban usai jatuh dari sepeda motor.

Jenazah korban pembacokan geng motor saat hendak dibawa dari rumahnya menuju pemakaman, Kamis (21/4/2022).
Jenazah korban pembacokan geng motor saat hendak dibawa dari rumahnya menuju pemakaman, Kamis (21/4/2022). (TRIBUN-MEDAN/ALFIANSYAH)

"Anakku minta tolong jangan lah. Tapi tetap dibacok orang itu. Gak ada (barang) yang diambil. Kalo bisa dikejar sampe dapat. Kejam kali orang itu. Anak saya lagi hamil. Di mana hati nurani orang itu Pak. Lihat lah anaknya ini," ungkap Heni Sukowati dilansir dari Kompas.com.

Saat bercerita, Heni berulang kali menyeka rambut dua anak korban yang masih berusia 5 tahun dan 3 tahun.

Tampak anak-anak korban turut mendapatkan luka fisik berupa luka di kening dan kepala akibat ulah geng motor.

Setahu Heni, Retno bersama istri dan dua anaknya pergi keluar untuk makan sekitar pukul 22.30 WIB dan akan pulang pukul 23.00 WIB.

Baca juga: Jeritan 2 Balita Lihat Ayahnya Dianiaya Tak Digubris, Anggota Geng Motor di Medan Tega Habisi Korban

Dia sempat heran karena sudah waktunya namun tidak kunjung pulang.

Hingga akhirnya lewat pukul 23.00 WIB, anaknya, istri korban berinisial IK (23) menghubunginya mengabarkan suaminya meninggal dunia.

Ternyata, anggota geng motor itu rupanya membuntuti korban yang sedang membonceng anak dan istrinya di tengah malam.

Tiga tersangka komplotan geng motor yang bunuh seorang pria di Medan Labuhan.
Tiga tersangka komplotan geng motor yang bunuh seorang pria di Medan Labuhan. (HO)

Usai tiba di TKP, para anggota geng motor itu langsung memepet dan menendang sepeda motor hingga satu keluarga itu terjatuh.

Akibat aksi tersebut, dua anak korban yang masih kecil terluka di bagian wajah dan kepala.

Melihat korban terjatuh, anggota geng motor itu makin beringas dan menghajar Retno secara membabi buta.

Akibat insiden tersebut, dua anak korban kini menjadi yatim.

Pun dengan calon bayi yang sedang dikandung IK, istri korban.

Saat Pulang Makan dan Minum Jamu

Seorang pria berinisial R di Medan meninggal dunia di depan 2 anak dan istrinya. Kematian ayah dua anak ini lantaran aniaya yang dilakukan geng motor.
Seorang pria berinisial R di Medan meninggal dunia di depan 2 anak dan istrinya. Kematian ayah dua anak ini lantaran aniaya yang dilakukan geng motor. (TRIBUN MEDAN/ALFIANSYAH)

Peristiwa yang menimpa Retno terjadi saat mereka pulang dari makan dan minum jamu bersama istri dan dua anaknya.

Video detik-detik Retno dihabisi geng motor itu pun viral di linimasa.

Dalam rekaman video yang viral di media sosial, korban sempat terlihat tertatih-tatih dan minta tolong kepada warga sebelum akhirnya jatuh ke dalam parit, sementara istrinya menggendong salah satu anaknya yang berusia 3 tahun dan anaknya yang berusia 5 tahun berlari menuju ayahnya yang sekarat.

Menyaksikan sang suami sekarat gara-gara ulah geng motor, sang istri pun histeris.

"Abang, abang !" teriak istri Retno dalam rekaman video yang beredar.

Baca juga: Kondisi 2 Balita Korban Kebengisan Geng Motor di Medan Memilukan, Ayahnya Tewas Dianiaya


Tak berselang lama, korban pun dibawa ke Rumah Sakit Mitra Delima namun korban menghembuskan napas terakhirnya RS Bhayangkara Medan beberapa jam usai kejadian.

Berurai air mata di rumahnya di Lingkungan 5, Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Labuhan, Heni terus menerus menangis.

Ia dan keluarga besarnya masih menunggu jenazah Retno Suwito yang berada di rumah sakit.

Tampang 3 Pelaku

Tak berselang lama dari kejadian nahas tersebut, polisi bertindak sigap.

Tim gabungan Jatanras Ditreskrimum Polda Sumut dan Satreskrim Polres Pelabuhan Belawan berhasil menangkap tiga anggota geng motor yang diduga menewaskan Retno Suwito.

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan, ketiga pemuda yang ditangkap terkait kasus tersebut berinisial AP, AZR, dan AS. Ketiganya merupakan warga Belawan.

"Iya ketiganya berhasil ditangkap. (Tersangka lain) masih dikembangkan," kata Kombes Pol Hadi Wahyudi.

Heni Sukowatu selaku mertua korban mengatakan bahwa pelaku berjumlah banyak, sekitar 20-an orang.

Karenanya, Kombes Pol Hadi Wahyudi tidak menampik ada kemungkinan tersangka lain.

Saat ini pihak kepolisian masih mendalami kasus tersebut.

"Masih dikembangkan," ujar Kombes Pol Hadi Wahyudi.

Tampang anggota geng motor yang menewaskan bapak dua anak terungkap.

Dikutip dari Tribun Medan, tiga anggota geng motor tersebut diperkirakan masih berusia muda.

Diungkap Kombes Pol Hadi Wahyudi, dua dari pelaku yang diamankan polisi adalah otak pelaku pembantaian yang menewaskan Retno.

Namun, Kombes Pol Hadi Wahyudi belum membeberkan identitas otak pelaku lainnya yang masih kabur.

Hingga kini pihak kepolisian masih mengejar pelaku lain yang masih berkeliaran.

"Dua tersangka adalah otak dari pada pelaku. Sekarang ada ada beberapa lagi yang masih dilakukan pengejaran," ucap Kombes Pol Hadi Wahyudi.

(*/ Tribun-Medan.com)

 

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Ucapan Terakhir Retno, Korban Geng Motor Martubung, Tertatih Minta Tolong Sebelum Jatuh ke Parit, 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved