Perempuan Level Up Beri Apresiasi untuk Kartini Masa Kini dari Berbagai Profesi

Shandy Purnamasari gandeng Perempuan Level Up memberikan penghargaan untuk wanita dari berbagai profesi sebagai bentuk apresiasi kartini masa kini.

Penulis: Fransisca Andeska Gladiaventa | Editor: AMALIA PURNAMA SARI
ISTIMEWA
Acara Penghargaan 10 Kartini Versi Perempuan Level Up yang tayang secara live pada Kamis (21/4/2022). 

TRIBUNJAKARTA.COM – Tak hanya dikenal lewat bisnisnya, Shandy Purnamasari, sosok dibalik Magic for Skin (MS) Glow kerap menginspirasi sekitarnya lewat komunitas Perempuan Level Up.

Perempuan yang merupakan salah satu pebisnis dan filantropis wanita yang sekaligus founder dari Perempuan Level Up mengundang para wanita dari berbagai profesi sebagai 10 Kartini versi Perempuan Level Up.

Acara yang diadakan di Juragan 99 (J99) Tower ini juga disiarkan secara LIVE melalui Instagram @shandypurnamasari dan @perempuanlevelup tersebut bertujuan mengapresiasi para wanita yang menjadi sosok istimewa berkat kemandirian, value, dan inspiratif lewat pekerjaan yang mereka lakukan.

Baca juga: Hari Kartini, KPPG Minta Isu Perlindungan Perempuan dan Anak Dibahas di Forum G20

Penghargaan diberikan kepada wanita yang datang dari berbagai profesi, mulai dari bidan, perias, ibu lurah, penulis program televisi (TV), asisten rumah tangga, buruh cuci, penjual sayur, penjahit, guru mengaji serta pengemudi ojek online wanita.

“Kami ingin memberikan apresiasi pada mereka yang berharga dan berjasa sekecil apapun kontribusi mereka, mereka tetap bernilai tidak untuk diri sendiri, tetapi juga untuk orang lain,” kata Shandy dalam keterangan tertulis yang diterima oleh tribunjakarta.com, Jumat (22/4/2022).

J99 2
Shandy Purnamasari salah satu pebisnis dan filantropis wanita yang sekaligus founder Perempuan Level Up pada penghargaan 10 Kartini Versi Perempuan Level Up yang tayang secara live pada Kamis (21/4/2022).

Dalam acara tersebut, Shandy juga bercerita bahwa dibalik terbentuknya komunitas Perempuan Level Up yang bertepatan pada hari perempuan Internasional, Selasa (8/3/2022) lalu adalah untuk memotivasi perempuan supaya lebih memiliki nilai, berani, independent, dan mandiri.

Hal itu dikarenakan perempuan di Indonesia tetap harus meneruskan perjuangan yang sudah ada sejak digaungkan oleh Raden Ajeng (RA) Kartini.

Shandy mengatakan, Sari yang merupakan asisten rumah tangga (ART) dan Halimah yang berprofesi sebagai penjahit sejak 30 tahun lalu begitu menginspirasi karena tetap konsisten dalam pekerjaan dan terus berjuang untuk diri sendiri dan keluarga.

Baca juga: Mengenal Kartini Masa Kini, Kompol Yunita: Satu-satunya Wakapolres Perempuan di Wilkum PMJ

“Dari mereka berdua saya belajar bahwa perempuan profesinya macam-macam dan saya melihat bahwa profesi mereka merupakan pekerjaan yang mulia,” ujar Shandy.

Selain itu, Shandy juga menegaskan bahwa perempuan harus bisa percaya diri karena perempuan memiliki nilai masing-masing.

Melihat perjuangan para perempuan Indonesia, Shandy akhirnya mendirikan Perempuan Level Up untuk memfasilitasi para perempuan dengan menyediakan wadah untuk belajar secara gratis.

Ia mengatakan bahwa wanita sudah seharusnya menjadi sosok yang mandiri, memiliki nilai dan tidak bergantung pada siapapun. Ia juga ingin membekali para perempuan dengan beragam kemampuan dasar.

Baca juga: Kartini Zaman Now, Kisah Para Sopir Bus Wanita: Rela Pergi Jauh Setiap Hari Demi Nafkahi Anak

Maka dengan komunitas ini nantinya akan menjadi sebuah zona aman dan nyaman yang menjadi sarana untuk saling berbagi dan menguatkan sesama perempuan.

Diharapkan kedepannya, secara rutin, Perempuan Level Up ini akan terus memfasilitasi dengan berbagai kelas dan seminar khusus bagi para wanita.

Beragam kegiatan juga akan diadakan demi memberikan bekal bagi para wanita lewat kelas pengenalan diri, kelas bisnis dasar, dan kelas sosial media.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved