Perempuan Level Up Beri Apresiasi untuk Kartini Masa Kini dari Berbagai Profesi

Shandy Purnamasari gandeng Perempuan Level Up memberikan penghargaan untuk wanita dari berbagai profesi sebagai bentuk apresiasi kartini masa kini.

Penulis: Fransisca Andeska Gladiaventa | Editor: AMALIA PURNAMA SARI
ISTIMEWA
Acara Penghargaan 10 Kartini Versi Perempuan Level Up yang tayang secara live pada Kamis (21/4/2022). 

Tak hanya itu, nantinya akan ada berbagai kegiatan lain yang akan diadakan sesuai dengan permintaan dari anggota, seperti kelas belajar make up dan masih banyak kelas lainnya yang akan mulai dilakukan secara berkala pada bulan Mei mendatang.

10 Kartini versi Perempuan Level Up

J99 3
Para penerima penghargaan 10 Kartini Versi Perempuan Level Up yang tayang secara live pada Kamis (21/4/2022).

1. Rousantya (29 tahun) - Bidan

Seorang Bidan yang bekerja di rumah sakit swasta ini telah membantu menangani lebih dari 500 kelahiran. Rousantya juga pernah membantu kelahiran ibu-ibu tuna wisma secara cuma-cuma sampai proses pemulihannya sempurna.

2. Yelis Safitri (30 tahun) - Penulis program TV

Yelis adalah seorang perempuan muda yang bekerja sebagai penulis. Baginya profesi penulis sering sekali diabaikan, padahal penulis adalah batang tubuh sebuah karya.

3. Dwina Aggita Lubis (33 tahun) - Make up artist

Perempuan yang disapa Gita ini sudah menekuni dunia tata rias selama delapan tahun. Di era pandemi, pekerjaannya nyaris tidak menghasilkan namun dirinya tetap semangat dan menekuni profesinya, serta mencari peluang baru dengan membuka kelas-kelas make up.

4. Tirkem (45 tahun) - Buruh cuci

Ibu Tirkem mulanya adalah pengusaha warung tegal (warteg) yang kemudian terlibas pandemi. Akhirnya dirinya menyambung kehidupan dengan menjadi buruh cuci di komplek perumahan untuk menghidupi keluarga.

5. Halimah (60 tahun) - Penjahit

Sudah menjadi penjahit sejak tahun 1978, Halimah merasa bersyukur dengan talenta yang dimiliki karena dirinya dapat membiayai keluarga. Bahkan sejak suaminya sudah tidak lagi memiliki penghasilan selama puluhan tahun, Halimah berperan sebagai ibu dan pencari nafkah.

6. Eka (31 tahun) - Pengemudi ojek online

Eka adalah mantan pekerja instansi pemerintah yang dirumahkan. Dirinya mencoba sebagai pengemudi ojek online karena ratusan surat lamarannya tidak ada yang diterima. Eka merasa lebih baik tetap bekerja meski resikonya sangat tinggi.

7. Sari (46 tahun) - Asisten rumah tangga

Sari adalah ART yang menghidupi keluarganya. Dirinya merasa bahagia menjalani peran meski ada beberapa cibiran yang diterimanya, Sari tetap semangat karena dirinya memiliki pekerjaan yang halal.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved