Lebaran 2022

Digelar Mendadak dan Kurang Sosialisasi, Hari Pertama Mudik Gratis Naik Kapal Laut Sepi Peminat

Dari target 2.500 penumpang dan 1.250 unit motor per hari, tercatat hanya 686 penumpang beserta 317 motor yang berangkat dengan KM Dobonsolo hari ini.

Gerald Leonardo Agustino/TribunJakarta.com
Konferensi pers mudik gratis di Terminal Penumpang Nusantara, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (26/4/2022). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK - Mudik Gratis Sepeda Motor Naik Kapal Laut di Terminal Penumpang Nusantara, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, sepi peminat pada keberangkatan hari pertama, Selasa (26/4/2022).

Dari target 2.500 penumpang dan 1.250 unit motor per hari, tercatat hanya 686 penumpang beserta 317 motor yang berangkat dengan KM Dobonsolo hari ini.

Sementara jumlah penumpang umum sebanyak 373 orang.

Kepala Cabang PT Pelni Pelabuhan Tanjung Priok, Desi, tak menampik bahwa keberangkatan mudik gratis hari ini sepi peminat.

Hal itu tidak terlepas dari diselenggarakannya program mudik gratis secara mendadak.

Baca juga: Melihat Suasana Keberangkatan Hari Pertama Mudik Gratis Sepeda Motor di Pelabuhan Tanjung Priok

"Untuk yang keberangkatan hari ini untuk mudik gratis memang kurang dari peminat," kata Desi dalam konferensi pers di Terminal Penumpang Nusantara.

"Karena terus terang saja ini agak mendadak dibandingkan tahun-tahun sebelumnya," sambung dia.

Desi mengatakan, selain mudik gratis, PT Pelni juga membuka kategori umum bagi para pemudik yang hendak naik kapal.

Ada sembilan kapal Pelni yang disiapkan dalam periode mudik tahun ini.

Dua di antaranya yaitu KM Dobonsolo dan KM Cermai melayani mudik gratis.

Konferensi pers mudik gratis di Terminal Penumpang Nusantara, Pelabuhan Tanjung Priok.
Konferensi pers mudik gratis di Terminal Penumpang Nusantara, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (26/4/2022).

"Untuk penjualan tiket sendiri kami sistemnya sudah terafiliasi dengan aplikasi PeduliLindungi sehingga ketika memasukan NIK dari pemudik itu sudah muncul, dan kami tetap mentaati aturan dari Kemenhub," kata Desi.

"Jika terjadi sakit atau apapun di dalam kapal, kebetulan ada klinik, dokter ada, ruang rawat pun ada," sambung dia.

Senada, Kepala Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Priok Andi Hartono mengatakan, perintah dari Menteri Perhubungan soal penyelenggaraan mudik gratis ini memang mendadak.

Tak pelak, sosialisasi soal program pemerintah ini pun menjadi kurang maksimal.

"Tapi memang yang ini dadakan ya. Pak Menteri tanggal 17 langsung perintah, karena memang di Perhubungan Laut untuk posko mulai tanggal 17 kemarin," kata Andi.

"Karena memang kurang sosialisasi, waktunya yang dibutuhkan. Tapi prinsipnya, kami di Pelabuhan Tanjung Priok 24/7 ya," tutup dia.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved