Mesranya Anies-Jokowi di Sirkuit Balap Formula E, PDIP Kasih Reaksi Tak Biasa: Pak Presiden Khawatir

TRIBUNJAKARTA.COM - Mesranya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkeliling meninjau sirkuit balapan Formula E di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Senin (25/4/2022).

Kemesraan Anies dan Jokowi langsung ditanggapi secara serius oleh politisi dari PDIP.

Diketahui, Presiden Joko Widodo optimistis gelaran Formula E akan terlaksana sesuai jadwal yang telah ditetapkan.

Jokowi bersyukur, persiapan penyelenggaraan balapan mobil listrik tersebut sudah hampir selesai.

Sirkuit Formula E dengan panjang lintasan 2,4 kilometer sudah siap untuk digunakan.

"Tinggal penyelesaian paddock dan grand stand, tapi saya kira masih ada waktu sehabis Lebaran. Saya berharap, bulan Juni nanti, kita sudah bisa menyaksikan balapan mobil listrik di Sirkuit Formula E di Ancol," ujar Presiden Jokowi.

Baca juga: Di Depan Presiden Jokowi, Gubernur Anies: Pembangunan Trek Formula E Rampung 100 Persen

Jokowi bersama Gubernur DKI Anies Baswedan Senin (25/4/2022) meninjau lokasi pembangunan sirkuit Fomula E di kawasan Ancol, Jakarta Utara.

Jokowi-Anies Baswedan terlihat akrab berbincang-bincang berdua sambil menyusuri lintasan sirkuit Fomula E.

Jokowi memakai kemeja putih celana hitam, Anies Baswedan memakai kemeja dan celana coklat seragam aparatur sipil negara (ASN) dan rompi biru bertuliskan Jakarta kolaborasi.

Respons Politisi PDIP

Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta menanggapi kehadiran Presiden Jokowi ke sirkuit Formula E.

Partai pemenang di Parlemen Kebon Sirih, Jakarta Pusat itu menyebut bahwa kedatangan Jokowi bukan berarti mendukung Formula E.

Tetapi ajang balap mobil listrik itu sudah menyita perhatian publik.

"Tentu Presiden (Jokowi) perlu meninjau lapangan karena ini sudah menjadi isu paling menyita perhatian dan menyangkut pihak asing,” kata anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak pada Senin (25/4/2022).

"Itu (dukungan untuk Formula E) musti ditanya beliau, yang jelas sebagai kewajiban kepala negara,” ujar anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta itu.

Gilbert memprediksi, kehadiran Jokowi ke sana, karena merasa khawatir penyelenggaraan balapan bisa saja gagal.

Sementara, dana yang sudah dikeluarkan pemerintah daerah mencapai Rp 710 miliar.

“Kami berharap pihak FEO (Formula E Operations) sudah menyetujui trek tersebut, karena kemarin masih belum disetujui,” ucap Gilbert.

Baca juga: Disopiri Anies, Presiden Jokowi Berkeliling Tinjau Sirkuit Formula E di Ancol: Trek 100 % Selesai

Hingga kini, kata Gilbert, Fraksi PDI Perjuangan masih bersikeras memakai hak interpelasi Formula E.

Hak itu digulirkan untuk meminta klarifikasi Anies melalui forum paripurna terhadap rencananya menggelar turnamen dalam situasi pandemi Covid-19.

Selama ini, rapat paripurna interpelasi Formula E mandek di tengah jalan karena jumlah peserta rapat hanya diikuti 33 orang dari PDI Perjuangan dan PSI.

Berdasarkan Peraturan DPRD DKI Jakarta Nomor 1 tahun 2020 tentang Tata Tertib, jumlah peserta rapur harus kuorum atau minimal 50 persen + satu orang.

Jika mengacu pada jumlah anggota DPRD DKI Jakarta saat ini yang berjumlah 106 orang, rapat paripurna minimal harus dihadiri oleh 54 orang.

Apabila peserta rapat dinyatakan kuorum, paripurna dapat digelar dan pimpinan rapat bisa mengambil keputusan.

“Kami tetap menyatakan interpelasi masih diskors, menunggu jadwal untuk paripurna,” ucapnya.

Jokowi Keliling Sirkuit 

Presiden Jokowi mengunjungi sirkuit Formula E yang ada di kawasan Taman Impian Jaya Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Senin (25/4/2022). 

Jokowi berkeliling dengan menggunakan mobil golf yang dikendarai Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Ia meninjau sirkuit yang akan dipakai 4 Juni 2022 mendatang. 

“Ya saya ini ingin melihat persiapan Formula E seperti apa dan di lapangan seperti saya lihat, saya kira untuk trek balapannya sudah siap,” ujar Jokowi dalam keterangannya.

Hanya saja Jokowi melihat belum adanya tribun penonton (grand stand) serta markas mobil tim (paddock) yang bertanding di sirkuit balap mobil listrik tersebut. 

Jokowi pun berharap agar proyek pembangunan sirkuit Formula E yang memiliki panjang lintasan 2,4 kilometer dan lebar 12 kilometer tersebut berjalan sesuai dengan jadwal yang ditetapkan.

Baca juga: Bela Mati-matian Anies Baswedan, PKS Desak PDIP dan PSI Hentikan Wacana Interpelasi Formula E

“Kemudian mungkin yang juga dikejar paddock dan untuk grand stand-nya, masih ada waktu untuk nanti habis Lebaran,” ungkapnya.

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengakui pembangunan grand stand dan paddock sirkuit Formula E masih ada waktu hingga habis Idul Fitri 1443 Hijriah.

"Sekarang yang dalam proses pembangunan seperti kata Pak Presiden adalah paddock dan grand stand, masih ada waktu habis Lebaran," ungkap Anies.

Meski demikian, Anies membuka kesempatan bagi tamu-tamu undangan untuk memanfaatkan Ancol Beach City (ABC) Mall menonton ajang balap Formula E.

"Sama persiapan untuk fasilitas bagi tamu-tamu yang menggunakan holding di sebelahnya. Tapi secara umum treknya sudah 100 persen selesai," ungkap Anies. 

Dalam kesempatan terpisah, Direktur Bisnis PT Jakarta Propertindo (Perseroda) Gunung Kartiko mengapresiasi dukungan pemerintah pusat bagi keberlangsungan ajang Formula E. 

“Pak Presiden menyambut baik event ini dan tentunya ini tidak hanya membawa nama Jakarta tapi juga kancah nasional,” ujar Gunung. 

Pria yang juga menjabat Vice Managing Director Organization Committee Jakarta EPrix 2022 itu mengatakan sirkuit itu memungkinkan setiap pembalap memiliki kecepatan yang lebih tinggi.

“Teman-teman juga tahu kita bangun ini cukup cepat, hanya dua bulan dan Insyaallah ini akan masuk juga ke museum di Indonesia jadi salah satu trek yang tercepat kita bangun,” ucapnya.

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Gilbert Sebut Jokowi Meninjau Sirkuit Formula E karena Khawatir Pelaksanaan Balapan Bisa Saja Gagal dan JOKOWI Optimistis Balapan Formula E Juni 2022, Akrab Bareng Anies Baswedan Keliling Sirkuit Ancol