Petugas PPSU Bikin Hoaks
Bikin Geger Bohongi Masyarakat dan Polisi, Petugas PPSU Ini Mengaku Tak Dibegal: THR Habis Buat Judi
Pria 28 tahun itu tidak dibegal, tunjangan hari raya atau THRnya tidak dibawa kabur dan dia tidak babak belur dipukuli.
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Tiba-tiba, Ray dihampiri oleh rombongan gangster yang menaiki empat sampai lima motor.
Baca juga: Insiden Mengerikan Pagi Buta, Petugas PPSU Tewas Tertabrak Mobil saat Sapu Jalan di Kebayoran Baru
Tubuhnya langsung disergap sejumlah orang.
"Jadi, ada yang memiting saya, saya kaget. Kemudian, perut bagian kanan saya dipukul. Setelah itu, wajah saya baru dipukuli," kata Ray.

Ray mengaku langsung tak sadarkan diri setelah mendapat pukulan di perut. Sebab, kebetulan saat itu ia sedang tak makan sahur.
"Ketika perut dipukul saya lemes dan nge-blank," lanjutnya.
Pemuda lainnya langsung membuka tas pinggang Ray dan merogoh isi dalam tas.
Tangannya pun langsung menyambarnya begitu ada uang segepok.
Uang itu baru diambilnya di ATM tak jauh dari lokasi tempatnya menyapu.
Baca juga: Ada 30 Kelompok Gangster di Kota Bekasi, Kapolres: Kita Akan Lakukan Pencegahan
Ketika mau melawan, mendadak celurit dan diacungkan ke leher Ray.
"Udah diem aja lu," kata Ray menirukan ucapan pelaku lainnya yang memegang celurit.
"Kalau feeling sih enggak diikutin. Tapi ini rombongan gangster yang suka wara-wiri di sini," jelasnya.

Ray mengungkapkan, segepok uang yang diambil kelompok gangster itu berjumlah Rp 4,4 juta.
Dan uang jutaan rupiah itu merupakan THR dirinya selaku petugas PPSU dan akan digunakan untuk kebutuhan istri dan anak berlebaran.
"Saya ambil uang THR di atm untuk kebutuhan keluarga entah buat beli baju, bahan makanan buat berbuka puasa," katanya.